Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fashion Berkelanjutan: Upcycling dan Reparasi untuk Mengurangi Dampak Lingkungan dalam Penanganan Perubahan Iklim

12 Oktober 2024   07:34 Diperbarui: 12 Oktober 2024   07:37 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, upcycling mengurangi jejak karbon industri fashion dan membantu mengatasi krisis iklim.

Reparasi: Memperpanjang Umur Pakaian dan Mengurangi Limbah Tekstil

Selain upcycling, reparasi pakaian juga merupakan solusi berkelanjutan yang signifikan. Reparasi berarti memperbaiki pakaian yang rusak atau usang sehingga dapat digunakan kembali, alih-alih membeli yang baru. 

upcycling mengurangi jejak karbon industri fashion dan membantu mengatasi krisis iklim. (bing image creator/AI)
upcycling mengurangi jejak karbon industri fashion dan membantu mengatasi krisis iklim. (bing image creator/AI)

Dengan memperpanjang umur pakaian, kita tidak hanya mengurangi limbah tekstil, tetapi juga menekan produksi pakaian baru yang menggunakan bahan baku dan energi dalam jumlah besar.

Sebagai contoh, mengganti ritsleting yang rusak pada jaket atau menjahit ulang kancing baju adalah bentuk sederhana dari reparasi. 

Banyak komunitas mode kini menawarkan layanan reparasi sebagai bagian dari kampanye berkelanjutan mereka. 

Merek pakaian luar ruangan seperti Patagonia bahkan memiliki program Worn Wear, yang mengajak konsumen untuk mengembalikan pakaian rusak agar bisa diperbaiki dan dipakai lebih lama. 

Program ini mendidik konsumen tentang pentingnya merawat pakaian dan memperpanjang siklus hidup produk.

Reparasi juga mendukung tujuan penanganan perubahan iklim karena mengurangi konsumsi sumber daya yang diperlukan untuk memproduksi pakaian baru. 

Mengurangi kebutuhan akan produksi baru berarti menekan emisi karbon yang dihasilkan dari pembuatan pakaian baru, distribusi, dan pengangkutan. 

Di Eropa, terdapat inisiatif seperti Fixing Fashion, yang mempromosikan reparasi sebagai bagian dari gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Upcycling dan Reparasi sebagai Bagian dari Gaya Hidup Berkelanjutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun