Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Dari Daun Sirih hingga Warna Merah: Inspirasi di Balik Nama Bunga Nona Makan Sirih

10 Oktober 2024   04:00 Diperbarui: 10 Oktober 2024   04:53 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman bunga nona makan sirih. (dok: pribadi)

Bunga ini juga menunjukkan betapa eratnya hubungan masyarakat Indonesia dengan alam sekitar. 

Mereka mampu menciptakan nama-nama lokal yang tidak hanya menggambarkan penampilan fisik, tetapi juga menghubungkan tanaman tersebut dengan kebiasaan atau nilai-nilai budaya.

Hal ini mencerminkan betapa dalam masyarakat Indonesia menghargai alam sebagai bagian dari identitas budaya mereka.

Bunga nona makan sirih bukan hanya tanaman kecil dengan bunga-bunga indah, tetapi juga representasi visual dari warisan budaya yang kaya. 

Melalui bentuk daunnya yang mirip sirih dan warna merah di ujung bunga-bunganya, tanaman ini membawa kita kembali pada kebiasaan mengunyah sirih yang berakar kuat dalam sejarah dan tradisi Indonesia. 

Nama yang diberikan bukan hanya sekadar label, tetapi merupakan pengingat akan pentingnya warisan budaya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun