Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Batu Akik: Dari Tren Gemerlap Menuju Senyap

7 Oktober 2024   13:06 Diperbarui: 7 Oktober 2024   13:19 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengrajin batu akik di Rawabening Gems Stone Jatinegara. (dok: pribadi)

Batu akik dipercaya memiliki kekuatan khusus, seperti menarik rejeki, menolak bala, dan memperkuat aura positif pemiliknya. 

Kepercayaan ini didukung oleh budaya lokal yang kuat di beberapa daerah di Indonesia, terutama di Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. 

Selain itu, keindahan warna dan motif yang unik pada setiap batu akik menjadi daya tarik tersendiri. 

Batu akik dipercaya memiliki kekuatan khusus, seperti menarik rejeki, menolak bala, dan memperkuat aura positif pemiliknya. (dok: pribadi)
Batu akik dipercaya memiliki kekuatan khusus, seperti menarik rejeki, menolak bala, dan memperkuat aura positif pemiliknya. (dok: pribadi)

Jenis-jenis batu akik seperti Bacan, Kalimaya, dan Kecubung menjadi buruan utama para kolektor, yang tidak hanya melihat batu akik sebagai perhiasan, tetapi juga sebagai investasi.

Booming Batu Akik Mulai Meredup. 

Salah satu penyebabnya adalah sifat alami tren yang umumnya memiliki siklus naik-turun. 

Ketika tren batu akik mencapai puncaknya, banyak orang mulai memproduksi batu akik dalam jumlah besar, bahkan hingga menghasilkan produk tiruan. 

batu akik tak dapat bertahan lama sebagai simbol gaya hidup modern. (dok: pribadi)
batu akik tak dapat bertahan lama sebagai simbol gaya hidup modern. (dok: pribadi)

Masuknya batu akik imitasi ini merusak citra batu akik asli, membuat banyak orang merasa skeptis akan nilai dan keaslian batu yang mereka beli. 

Namun, fenomena tersebut perlahan memudar. Seiring waktu, antusiasme masyarakat terhadap batu akik menurun drastis. (dok: pribadi)
Namun, fenomena tersebut perlahan memudar. Seiring waktu, antusiasme masyarakat terhadap batu akik menurun drastis. (dok: pribadi)

Selain itu, pasar yang jenuh dengan berbagai macam batu akik menyebabkan harga turun secara drastis, mengakibatkan banyak kolektor dan pedagang mengalami kerugian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun