Proses Kerja dalam Membuat Batik Pesawat
Proses membatik di SLB-C Angkasa Halim Perdanakusuma dirancang agar mudah diikuti oleh siswa tuna grahita.Â
Tahapan pembelajaran dimulai dengan pengenalan motif pesawat.Â
Dalam sesi ini, siswa tidak hanya diajarkan tentang bentuk fisik pesawat, tetapi juga makna di baliknya, yaitu simbol dari kebebasan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Setelah memahami motif tersebut, siswa mulai menggambar pola pesawat di atas kain dengan bantuan guru.Â
Proses menggambar ini penting untuk meningkatkan keterampilan motorik halus dan memperkuat fokus siswa.Â
Selanjutnya, mereka diajarkan menggunakan canting, alat tradisional untuk menorehkan malam (lilin panas) pada kain.Â
Penggunaan canting menjadi tantangan tersendiri, tetapi dengan bimbingan yang intensif, siswa dapat melakukan ini dengan cukup baik.
Setelah malam ditorehkan, tahap berikutnya adalah pewarnaan.Â
Di sinilah siswa diajarkan untuk bereksperimen dengan berbagai warna, menciptakan kombinasi yang menarik dan sesuai dengan imajinasi mereka.Â