Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Coba Jualan Ini Pasti Untung: Modal Irit Hasilnya Gede

13 September 2024   22:09 Diperbarui: 13 September 2024   22:12 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jualan es tebu di pinggir, modal dikit untung besar (dokumen: pribadi)

Proses produksi hanya memerlukan alat penggiling tebu, bahan baku berupa batang tebu, dan es batu untuk penyajian. 

Alat penggiling tebu (dokumen: pribadi)
Alat penggiling tebu (dokumen: pribadi)

Alat penggiling tebu bisa dibeli dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 5 juta tergantung spesifikasi alat yang diinginkan. 

Sementara itu, tebu bisa didapatkan dari petani lokal atau pasar dengan harga sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per batang, tergantung musim.

 Es tebu merupakan cita rasa pelepas dahaga (dokumen: pribadi)
 Es tebu merupakan cita rasa pelepas dahaga (dokumen: pribadi)

Dalam satu hari, dengan menggunakan sekitar 20-30 batang tebu, penjual bisa memproduksi hingga 100 gelas es tebu. 

Jika satu gelas dijual seharga Rp 5.000, total pendapatan per hari bisa mencapai Rp 500.000.

Jika dikurangi biaya produksi seperti pembelian tebu, es batu, dan plastik pembungkus, margin keuntungan yang diperoleh masih sangat signifikan.

Lokasi Memegang Peran Penting Dalam Kesuksesan Bisnis. 

Tempat yang strategis seperti dekat dengan sekolah, kampus, pasar, atau tempat wisata akan mendatangkan banyak pembeli. 

Penjualan es tebu pada musim panas banyak diminati pembeli (dokumen: pribadi)
Penjualan es tebu pada musim panas banyak diminati pembeli (dokumen: pribadi)
Musim panas atau kemarau juga bisa menjadi momentum terbaik untuk memaksimalkan penjualan, karena permintaan minuman segar seperti es tebu akan meningkat tajam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun