Analisis Usaha
Dari segi modal, usaha es tebu termasuk salah satu bisnis yang dapat dimulai dengan modal di bawah Rp 10 juta.Â
Investasi utama adalah mesin penggiling tebu, serta penyediaan gerobak atau booth sederhana untuk tempat jualan.Â
Dalam jangka panjang, mesin penggiling dapat digunakan bertahun-tahun dengan perawatan yang tepat, sehingga modal awal akan cepat kembali.
Salah satu keuntungan utama dari usaha ini adalah harga bahan baku yang relatif murah dan mudah didapat.Â
Tebu merupakan tanaman yang tumbuh subur di Indonesia, sehingga pasokan tebu tidak menjadi masalah besar.Â
Selain itu, biaya operasional seperti pembelian es batu dan plastik kemasan juga cukup rendah.
Namun, ada beberapa tantangan yang perlu diantisipasi. Salah satunya adalah ketergantungan terhadap kondisi cuaca.Â
Penjualan es tebu cenderung menurun saat musim hujan, sehingga penting untuk memikirkan strategi alternatif, seperti menawarkan varian lain atau menjual produk pelengkap.
Untuk meningkatkan daya saing, pelaku usaha bisa menambahkan variasi dalam penyajian es tebu, seperti mencampurnya dengan jeruk nipis atau menambahkan topping seperti nata de coco.Â
Selain itu, branding dan pemasaran yang kreatif, seperti menggunakan media sosial untuk mempromosikan usaha, akan membantu meningkatkan visibilitas bisnis ini.
Usaha jualan es tebu adalah pilihan bisnis dengan modal kecil namun berpotensi menghasilkan keuntungan besar.Â
Dengan perencanaan yang baik, memilih lokasi strategis, dan memaksimalkan pemasaran, pelaku usaha bisa mendapatkan keuntungan signifikan dalam waktu relatif singkat.Â