Teknologi Waste-to-Energy/WtE tidak hanya menawarkan pengelolaan sampah yang lebih efisien, tetapi juga memberikan peluang untuk menghasilkan energi terbarukan.Â
Selain menjadi solusi lingkungan, WtE juga memiliki relevansi yang tinggi dengan upaya mencapai beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
1. Pengelolaan Sampah yang BerkelanjutanÂ
Teknologi WtE berperan penting dalam mendukung tujuan SDGs 12, yakni memastikan pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.Â
Dengan memanfaatkan sampah sebagai bahan baku energi, WtE mengurangi jumlah sampah yang harus ditimbun di TPA.Â
Hal ini berkontribusi terhadap pengurangan limbah yang dihasilkan serta meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.Â
WtE juga mendorong penerapan ekonomi sirkular, di mana sampah dipandang sebagai sumber daya berharga yang dapat diolah kembali menjadi sesuatu yang berguna.
2. Energi Bersih dan Terjangkau
Salah satu tujuan SDGs 7 adalah memastikan akses terhadap energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua.Â
Teknologi WtE menghasilkan energi terbarukan dalam bentuk listrik dan panas, yang dapat menggantikan penggunaan bahan bakar fosil.Â
Di Indonesia, potensi besar untuk memanfaatkan sampah menjadi energi masih belum sepenuhnya tergali.Â