Inovasi pembuatan kertas dari ampas tebu merupakan salah satu langkah maju dalam upaya pemanfaatan limbah industri yang lebih berkelanjutan.Â
Ampas tebu memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, menjadikannya bahan baku yang potensial untuk pembuatan kertas.Â
Proses pembuatan kertas dari ampas tebu melibatkan beberapa tahapan utama, yang mencakup pemurnian serat, pemrosesan pulp, hingga pencetakan menjadi lembaran kertas.Â
Berikut adalah langkah-langkah detail dalam proses tersebut:
1. Pengumpulan dan Persiapan Ampas Tebu
Ampas tebu, yang merupakan sisa dari pengolahan tebu setelah proses ekstraksi gula, dikumpulkan dari pabrik gula. Ampas ini kemudian dikeringkan untuk mengurangi kadar airnya, sehingga lebih mudah untuk diolah menjadi pulp.
2. Pemurnian dan Pemisahan Serat
Ampas tebu terdiri dari serat selulosa yang bisa dimanfaatkan untuk pembuatan kertas. Pada tahap ini, ampas tebu diproses melalui pemurnian, yang melibatkan pencucian dan penghilangan zat-zat non-serat seperti lignin dan hemiselulosa. Proses ini penting untuk memastikan bahwa serat yang diperoleh berkualitas tinggi dan sesuai untuk pembuatan kertas.
3. Proses Pulping
Serat yang telah dimurnikan kemudian dimasukkan ke dalam proses pulping, di mana serat-serat tersebut dipecah dan diolah menjadi bubur kertas (pulp). Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam proses pulping, seperti proses kimia, mekanik, atau kombinasi keduanya. Dalam proses kimia, serat direndam dalam bahan kimia yang membantu melunakkan dan memisahkan serat, sedangkan dalam proses mekanik, serat digiling untuk menghasilkan pulp.