Pesawat Boeing A-7306 dari Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma menjadi pusat perhatian dalam momen penting sejarah Indonesia.Â
Dengan tujuan mulia dan penuh kehormatan, pesawat ini ditugaskan untuk mengantar duplikat bendera pusaka Merah Putih dan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dari Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Jakarta.Â
Misi ini, yang mengemban tugas untuk menjaga kehormatan negara, menunjukkan kekuatan dan komitmen TNI Angkatan Udara dalam menjaga simbol-simbol bersejarah bangsa.
Pesawat Boeing A-7306, dengan awak pilot Mayor Pnb Dimas, Lettu Pnb Alfa, dan Lettu Pnb Ajeng, berangkat dari IKN dengan beban tanggung jawab yang besar.
Â
Duplikat bendera pusaka Merah Putih dan teks Proklamasi bukan sekadar benda bersejarah; mereka adalah lambang keberanian dan semangat bangsa Indonesia.Â
Dengan kepiawaian dan ketelitian, para pilot menjalankan tugas mereka, membawa simbol-simbol ini melintasi langit Nusantara menuju Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta.
Setelah perjalanan yang penuh kehormatan, Boeing A-7306 mendarat dengan sempurna di Lanud Halim Perdanakusuma.Â
Ketika roda pesawat menyentuh landasan, momen ini menandai perpindahan yang penuh makna dari IKN ke ibu kota lama, Jakarta.Â
Simbol-simbol negara ini kemudian dipindahkan ke kendaraan Maung, yang disiapkan untuk membawa mereka dalam kirab menuju Monumen Nasional (Monas), sebuah lokasi yang menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa ini.
Kirab pengembalian duplikat bendera pusaka dan teks Proklamasi dimulai dari Lanud Halim Perdanakusuma.Â