Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Puncak Bangku: dari Fenomena Alam Menjadi Destinasi Wisata yang Berkelanjutan

27 Agustus 2024   05:00 Diperbarui: 27 Agustus 2024   05:01 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
fenomena 'Negeri di Atas Awan' memberikan pengalaman berada di ketinggian dengan pemandangan awan yang menyelimuti (dok: pribadi)

Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan alam yang melimpah, menyimpan berbagai keajaiban alam yang menakjubkan di setiap sudutnya. 

Dari pegunungan hingga pantai, dari hutan tropis hingga danau-danau yang memukau, keindahan alam Indonesia selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. 

Salah satu fenomena alam yang kini semakin populer di kalangan wisatawan adalah fenomena 'Negeri di Atas Awan', sebuah sensasi unik yang memberikan pengalaman berada di ketinggian dengan pemandangan awan yang menyelimuti perkampungan di bawahnya. 

Salah satu destinasi yang menawarkan pengalaman ini adalah Puncak Bangku di Ciamis, Jawa Barat.

Puncak Bangku, yang terletak di Desa Situmandala, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, awalnya hanyalah sebuah perkampungan biasa yang dikelilingi oleh perbukitan. 

Wisatawan dari berbagai daerah yang ingin menikmati fenomena alam yang unik (dok: pribadi)
Wisatawan dari berbagai daerah yang ingin menikmati fenomena alam yang unik (dok: pribadi)

Penduduk setempat telah lama menikmati fenomena alam yang menakjubkan di daerah ini, di mana kabut tebal seringkali menyelimuti desa-desa dan hutan-hutan di bawahnya, menciptakan pemandangan yang seolah-olah mereka berada di atas lautan awan. 

Keunikan ini, yang sebelumnya hanya diketahui oleh masyarakat setempat, kemudian menarik perhatian lebih luas, terutama setelah tempat ini diubah menjadi destinasi wisata.

Pengembangan Puncak Bangku sebagai destinasi wisata berawal dari kesadaran akan potensi alamnya yang luar biasa. 

Dengan dukungan pemerintah daerah dan inisiatif masyarakat, perkampungan kecil ini mulai dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas dasar untuk wisatawan, seperti akses jalan yang memadai, area parkir, dan spot-spot foto. 

Fenomena 'Negeri di Atas Awan' di Puncak Bangku dimanfaatkan sebagai sarana edukasi mengenai pentingnya pelestarian lingkungan (dok: pribadi)
Fenomena 'Negeri di Atas Awan' di Puncak Bangku dimanfaatkan sebagai sarana edukasi mengenai pentingnya pelestarian lingkungan (dok: pribadi)

Puncak Bangku tidak hanya dikenal oleh warga sekitar, tetapi juga oleh wisatawan dari berbagai daerah yang ingin menikmati fenomena alam yang unik ini.

Puncak Bangku, sebagai destinasi wisata yang semakin populer, tidak hanya menawarkan keindahan alam dan fenomena 'Negeri di Atas Awan', tetapi juga memiliki relevansi dengan beberapa tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dicanangkan oleh PBB. 

Fenomena 'Negeri di Atas Awan' memiliki relevansi dengan beberapa tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) (dok: pribadi)
Fenomena 'Negeri di Atas Awan' memiliki relevansi dengan beberapa tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) (dok: pribadi)

Pengembangan Puncak Bangku sebagai destinasi wisata bisa dikaitkan dengan berbagai aspek SDGs, di antaranya:

1. SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Pengembangan Puncak Bangku sebagai destinasi wisata telah membawa dampak positif terhadap perekonomian lokal. 

Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang, banyak penduduk setempat yang mendapatkan kesempatan untuk membuka usaha, seperti warung makan, toko suvenir, dan jasa transportasi. 

Hal ini berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Desa Situmandala dan sekitarnya. Selain itu, keberhasilan Puncak Bangku sebagai destinasi wisata juga mempromosikan model pariwisata berkelanjutan yang mendukung ekonomi lokal.

2. SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan

Puncak Bangku juga mendukung SDG 11 yang berfokus pada menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. 

Dengan pengembangan fasilitas yang ramah lingkungan dan pengelolaan kawasan wisata yang mempertimbangkan dampak lingkungan, Puncak Bangku berkontribusi pada penciptaan destinasi wisata yang berkelanjutan. 

Upaya untuk menjaga keasrian alam sekitar, termasuk pengelolaan sampah dan pelestarian hutan, membantu melindungi lingkungan dan memastikan bahwa keindahan alam ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

3. SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

Kaitannya dengan SDG 12, Puncak Bangku dapat menjadi contoh dalam penerapan prinsip konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. 

Para pelaku usaha di sekitar Puncak Bangku dapat didorong untuk menggunakan bahan-bahan lokal dan ramah lingkungan, seperti produk kerajinan tangan dan makanan tradisional, yang tidak hanya mendukung ekonomi lokal tetapi juga mengurangi jejak karbon. 

Selain itu, kampanye untuk mengurangi penggunaan plastik dan mengelola sampah dengan baik menjadi langkah penting dalam menjaga kelestarian destinasi wisata ini.

4. SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim

Fenomena 'Negeri di Atas Awan' di Puncak Bangku juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukasi mengenai pentingnya pelestarian lingkungan dan penanganan perubahan iklim. 

Wisatawan yang berkunjung dapat diajak untuk lebih memahami dampak perubahan iklim terhadap lingkungan dan bagaimana mereka bisa berkontribusi dalam upaya mitigasi dan adaptasi. 

Kampanye untuk menanam pohon atau menjaga kebersihan lingkungan di sekitar Puncak Bangku adalah contoh nyata dari kontribusi pariwisata terhadap tujuan ini.

5. SDG 15: Kehidupan di Darat

Sebagai bagian dari kawasan perbukitan yang kaya akan keanekaragaman hayati, Puncak Bangku juga terkait erat dengan SDG 15, yang bertujuan melindungi, merestorasi, dan mempromosikan penggunaan ekosistem darat secara berkelanjutan. 

Pengelolaan kawasan wisata yang memperhatikan aspek konservasi, seperti menjaga hutan dan habitat alami, membantu melindungi flora dan fauna lokal. 

Selain itu, inisiatif untuk menghijaukan kembali area yang mungkin terdegradasi akibat aktivitas manusia dapat memperkuat upaya pelestarian alam.

Pengembangan Puncak Bangku sebagai destinasi wisata tidak hanya menawarkan pengalaman rekreasi yang unik, tetapi juga memiliki kaitan erat dengan berbagai SDGs yang mendorong pembangunan berkelanjutan. 

Dengan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan dan pengembangan kawasan wisata ini, Puncak Bangku dapat terus menjadi contoh sukses dari pariwisata yang mendukung pencapaian tujuan global untuk kesejahteraan manusia dan pelestarian lingkungan.

Fenomena

Fenomena 'Negeri di Atas Awan' di Puncak Bangku adalah daya tarik utama yang membuat tempat ini begitu istimewa. 

Setiap pagi, terutama saat musim hujan, kabut tebal menyelimuti kawasan ini, menciptakan ilusi seolah-olah pengunjung berada di atas hamparan awan putih yang tak berujung. 

Pemandangan ini menjadi semakin menakjubkan dengan latar belakang pegunungan dan perbukitan yang hijau, menambah kesan magis dan keindahan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.

Selain fenomena kabut dan awan, Puncak Bangku juga menawarkan pemandangan matahari terbit yang spektakuler. 

Sinar matahari yang perlahan muncul dari balik awan dan perbukitan memberikan cahaya keemasan yang menambah kesan dramatis pada pemandangan di sekitar. 

Tidak heran jika tempat ini menjadi salah satu lokasi favorit bagi para fotografer dan pecinta alam.

Destinasi Wisata Unggulan

Dengan segala keunikan dan keindahan alam yang ditawarkan, Puncak Bangku telah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 

Tempat ini tidak hanya menarik bagi mereka yang mencari ketenangan dan kedamaian, tetapi juga bagi para wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berbeda, yakni berada di 'Negeri di Atas Awan'.

Puncak Bangku menjadi destinasi wisata yang sangat cocok untuk dikunjungi oleh siapa saja, dari para pencinta fotografi, keluarga yang ingin menikmati waktu bersama di alam terbuka, hingga para petualang yang ingin merasakan sensasi baru. 

Dengan akses yang mudah dan fasilitas yang terus dikembangkan, Puncak Bangku siap menyambut pengunjung dengan keindahan alamnya yang mempesona, menjadikannya salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Jawa Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun