Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Puncak Bangku, dari Fenomena Alam Menjadi Destinasi Wisata yang Berkelanjutan

27 Agustus 2024   05:00 Diperbarui: 3 September 2024   17:21 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisatawan dari berbagai daerah yang ingin menikmati fenomena alam yang unik (dok: pribadi)

4. SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim

Fenomena 'Negeri di Atas Awan' di Puncak Bangku juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukasi mengenai pentingnya pelestarian lingkungan dan penanganan perubahan iklim. 

Wisatawan yang berkunjung dapat diajak untuk lebih memahami dampak perubahan iklim terhadap lingkungan dan bagaimana mereka bisa berkontribusi dalam upaya mitigasi dan adaptasi. 

Kampanye untuk menanam pohon atau menjaga kebersihan lingkungan di sekitar Puncak Bangku adalah contoh nyata dari kontribusi pariwisata terhadap tujuan ini.

5. SDG 15: Kehidupan di Darat

Sebagai bagian dari kawasan perbukitan yang kaya akan keanekaragaman hayati, Puncak Bangku juga terkait erat dengan SDG 15, yang bertujuan melindungi, merestorasi, dan mempromosikan penggunaan ekosistem darat secara berkelanjutan. 

Pengelolaan kawasan wisata yang memperhatikan aspek konservasi, seperti menjaga hutan dan habitat alami, membantu melindungi flora dan fauna lokal. 

Selain itu, inisiatif untuk menghijaukan kembali area yang mungkin terdegradasi akibat aktivitas manusia dapat memperkuat upaya pelestarian alam.

Pengembangan Puncak Bangku sebagai destinasi wisata tidak hanya menawarkan pengalaman rekreasi yang unik, tetapi juga memiliki kaitan erat dengan berbagai SDGs yang mendorong pembangunan berkelanjutan. 

Dengan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan dan pengembangan kawasan wisata ini, Puncak Bangku dapat terus menjadi contoh sukses dari pariwisata yang mendukung pencapaian tujuan global untuk kesejahteraan manusia dan pelestarian lingkungan.

Fenomena

Fenomena 'Negeri di Atas Awan' di Puncak Bangku adalah daya tarik utama yang membuat tempat ini begitu istimewa. 

Setiap pagi, terutama saat musim hujan, kabut tebal menyelimuti kawasan ini, menciptakan ilusi seolah-olah pengunjung berada di atas hamparan awan putih yang tak berujung. 

Pemandangan ini menjadi semakin menakjubkan dengan latar belakang pegunungan dan perbukitan yang hijau, menambah kesan magis dan keindahan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun