Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Budidaya Ayam Kampung di Rumah sebagai Langkah Strategis dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional

26 Agustus 2024   17:06 Diperbarui: 29 Agustus 2024   10:33 62098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perawatan harian ayam kampung juga cukup sederhana, menjadikannya mudah diterapkan oleh siapa saja. 

Setiap hari, ayam perlu diberi makan dan air yang bersih, serta dilepas keluar kandang di pagi hari dan dimasukkan kembali pada sore hari untuk menghindari serangan predator. 

Telur ayam kampung kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin B12, vitamin D, selenium, dan zat besi (sumber: newsandalas.com)
Telur ayam kampung kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin B12, vitamin D, selenium, dan zat besi (sumber: newsandalas.com)

Telur yang dihasilkan juga perlu diambil dua kali sehari untuk menjaga kebersihan dan kualitasnya. Kandang harus dibersihkan secara berkala untuk menjaga sanitasi dan mengurangi bau.

Secara ekonomi, budidaya ayam kampung di rumah dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga. 

Telur dan daging ayam kampung memiliki nilai jual yang baik di pasaran, terutama karena cita rasa dan teksturnya yang khas. 

Dengan bahan pakan lokal yang mudah didapatkan dan harganya terjangkau, budidaya ini dapat dilakukan dengan biaya rendah namun hasilnya menguntungkan.

Lebih dari itu, budidaya ayam kampung di rumah juga berkontribusi langsung terhadap ketahanan pangan nasional. 

Semakin banyaknya keluarga yang memelihara ayam kampung, ketersediaan protein hewani menjadi lebih merata, sekaligus mengurangi ketergantungan pada produk impor. 

Budidaya ayam kampung juga membuka peluang ekonomi bagi keluarga, dengan potensi penjualan telur dan daging. (Dokumentasi Pribadi)
Budidaya ayam kampung juga membuka peluang ekonomi bagi keluarga, dengan potensi penjualan telur dan daging. (Dokumentasi Pribadi)

Ini juga mendukung pengembangan ekonomi lokal, dengan banyaknya permintaan terhadap produk ayam kampung di berbagai daerah.

Dalam jangka panjang, langkah sederhana seperti budidaya ayam kampung di rumah ini bisa menjadi pilar kuat dalam sistem ketahanan pangan nasional. 

Selain memastikan akses terhadap pangan bergizi bagi seluruh anggota keluarga, ini juga membantu menciptakan kemandirian pangan yang lebih besar di tingkat rumah tangga dan komunitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun