Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Urbanisasi Berkelanjutan, Pengawasan Menyeluruh untuk Mewujudkan Kota dan Permukiman yang Inklusif, Aman, dan Tangguh

23 Agustus 2024   21:40 Diperbarui: 23 Agustus 2024   21:47 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

9. Pembangunan yang Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam setiap tahap pembangunan kota. 

Di Bali, konsep green tourism telah diadopsi secara luas untuk memastikan bahwa pariwisata tidak merusak lingkungan dan tetap memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. 

Penggunaan energi terbarukan di hotel-hotel dan restoran, serta pengelolaan limbah yang baik, adalah contoh nyata dari bagaimana pembangunan berkelanjutan dapat diterapkan di sektor pariwisata.

Urbanisasi berkelanjutan adalah tantangan besar bagi Indonesia, tetapi juga merupakan peluang untuk menciptakan kota-kota yang lebih inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. 

Melalui pengawasan menyeluruh terhadap indikator-indikator SDGs 11, serta contoh-contoh sukses yang telah diimplementasikan di berbagai kota di Indonesia, diharapkan dapat memberikan inspirasi dan panduan bagi pengembangan kota yang lebih baik di masa depan. 

Langkah-langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat saat ini, tetapi juga memastikan bahwa kota-kota Indonesia dapat menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun