Transportasi publik di Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, terus mengalami perbaikan.Â
Salah satu contoh adalah pengembangan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta yang telah beroperasi sejak 2019.
MRT ini tidak hanya mengurangi kemacetan lalu lintas tetapi juga mengurangi emisi karbon dari penggunaan kendaraan pribadi.Â
Meski demikian, masih diperlukan upaya untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan integrasi antar moda transportasi agar lebih banyak masyarakat yang beralih ke transportasi publik.
3. Urbanisasi Inklusif dan Teratur
Urbanisasi yang inklusif dan teratur sangat penting untuk menghindari ketimpangan sosial dan eksklusi.Â
Kota Surabaya adalah salah satu contoh sukses dalam mengimplementasikan program kampung tematik, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kawasan padat penduduk melalui pemberdayaan ekonomi lokal dan perbaikan lingkungan.Â
Program ini telah membantu banyak kampung di Surabaya menjadi lebih bersih, hijau, dan mandiri secara ekonomi.
4. Pelestarian Warisan Budaya dan Alam
Di tengah pesatnya urbanisasi, pelestarian warisan budaya dan alam sering kali terabaikan.Â
Yogyakarta adalah contoh kota yang berhasil menjaga warisan budaya di tengah modernisasi.Â
Kawasan Malioboro, misalnya, tetap menjadi pusat budaya dan pariwisata yang penting, sambil tetap melakukan renovasi dan pengembangan infrastruktur yang mendukung kelestarian budaya.Â
Selain itu, pemerintah daerah juga menginisiasi program untuk melestarikan warisan budaya seperti batik dan gamelan melalui pendidikan dan pariwisata.
5. Pengurangan Dampak Lingkungan Perkotaan