Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Atraksi Semaphore di Hari Pramuka: Pembentukan Karakter Generasi Muda yang Tangguh, Menuju Indonesia Emas 2045

15 Agustus 2024   00:00 Diperbarui: 15 Agustus 2024   00:01 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembentukan karakter generasi muda yang tangguh di Hari Pramuka, menuju Indonesia Emas 2045 (dok: pribadi)

Metode ini melibatkan penggunaan dua bendera yang digerakkan dengan tangan untuk mengirim pesan dari satu tempat ke tempat lain. 

Dikembangkan pertama kali oleh Claude Chappe, penemu asal Prancis, pada abad ke-19, Semaphore tetap menjadi bagian penting dalam tradisi kepramukaan hingga kini. Warna bendera yang cerah, merah dan kuning memudahkan pesan terlihat dari jarak jauh, menambah daya tarik dari atraksi ini.

Upacara peringatan Hari Pramuka ke-63 diakhiri dengan pembacaan doa dan pembubaran barisan peserta upacara, menandai berakhirnya prosesi yang penuh makna di SMK Angkasa 1 Jakarta. 

Semangat yang ditunjukkan oleh para peserta mencerminkan betapa pentingnya nilai-nilai Pramuka dalam membentuk generasi muda yang tangguh, berdaya saing, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun