Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Adaptasi Berkelanjutan Kebun Gizi Apung untuk Cegah Stunting di Asmat: Mewujudkan SDGs 2 - Tanpa Kelaparan

12 Agustus 2024   00:00 Diperbarui: 12 Agustus 2024   00:00 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akses terbatas ke sumber protein hewani, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan.

Langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi tantangan ini meliputi:

1. Inovasi Media Tanam:

Penerapan desain kebun gizi apung yang tahan terhadap pasang surut air.

2. Edukasi dan Pelatihan:

Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang budidaya sayur dan pengelolaan kebun melalui pelatihan langsung.

3. Pengelolaan Keuangan:

Edukasi tentang literasi keuangan dan menabung meskipun dengan keterbatasan.

4. Edukasi Gizi:

Pemberian informasi mengenai pengolahan makanan yang sehat dan bergizi.

Dengan mengimplementasikan kebun gizi apung, diharapkan dapat mengurangi angka stunting dan mendukung pencapaian SDGs 2 dengan menyediakan akses pangan yang bergizi dan lokal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun