Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Membangun Masa Depan Berkelanjutan: Integrasi Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta Pengukuran Emisi Gas Rumah Kaca

11 Agustus 2024   00:15 Diperbarui: 11 Agustus 2024   00:19 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dengan berfokus pada SDG 9, diharapkan dapat menciptakan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif, meningkatkan daya saing industri, dan mendukung inovasi yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan ketahanan global.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) ke-9 berfokus pada pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, mendorong industrialisasi inklusif, dan mempromosikan inovasi. 

SDG 9 bertujuan untuk meningkatkan ketahanan infrastruktur, mempromosikan industrialisasi yang berkelanjutan, dan mendorong inovasi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

Dalam upaya global untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), integrasi yang efektif antara industri, inovasi, dan infrastruktur merupakan kunci untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan. 

Salah satu tantangan utama dalam proses ini adalah pengukuran dan pengelolaan emisi gas rumah kaca (GRK) dalam sektor industri, yang memainkan peran signifikan dalam perubahan iklim.

1. Menjaga Keseimbangan antara Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan

Industri merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi global. 

Namun, sektor ini juga berkontribusi besar terhadap emisi GRK, yang mempengaruhi perubahan iklim. 

Untuk mencapai SDGs, industri harus bertransisi menuju praktik yang lebih berkelanjutan, termasuk penggunaan teknologi bersih dan proses produksi yang lebih efisien. 

Langkah-langkah seperti implementasi sistem manajemen energi dan adopsi teknologi rendah karbon dapat membantu mengurangi jejak karbon industri, sambil tetap mendukung pertumbuhan ekonomi.

2. Solusi Teknologi untuk Mengurangi Emisi

Inovasi memainkan peran krusial dalam mengatasi tantangan emisi GRK. 

Teknologi baru, seperti sistem pemantauan emisi real-time dan proses produksi yang lebih efisien, dapat membantu industri mengurangi dampak lingkungannya. 

Penelitian dan pengembangan dalam teknologi energi terbarukan, efisiensi energi, dan pengelolaan limbah juga penting untuk mengurangi emisi dan mempromosikan keberlanjutan. 

Investasi dalam inovasi tidak hanya membantu mengurangi emisi tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru.

3. Membangun Fondasi untuk Keberlanjutan

Infrastruktur yang berkelanjutan mendukung upaya pengurangan emisi dengan menyediakan fasilitas yang efisien dan ramah lingkungan. 

Pengembangan infrastruktur transportasi yang rendah emisi, sistem energi terbarukan, dan fasilitas pengolahan limbah yang efisien dapat mengurangi dampak lingkungan dan mendukung industri dalam menerapkan praktik berkelanjutan. 

Infrastruktur yang resilient terhadap perubahan iklim juga penting untuk melindungi komunitas dan ekonomi dari dampak bencana alam.

4. Pengukuran Emisi Gas Rumah Kaca: Langkah Kritis dalam Manajemen Lingkungan

Pengukuran emisi GRK merupakan langkah kunci dalam mengelola dampak lingkungan dari sektor industri. 

Pengukuran ini melibatkan penilaian emisi yang dihasilkan dari berbagai proses industri, termasuk produksi dan penggunaan produk. 

Metode yang umum digunakan untuk mengukur emisi termasuk inventarisasi emisi, pemantauan langsung, dan penggunaan model estimasi. 

Data yang diperoleh dari pengukuran ini penting untuk merencanakan strategi pengurangan emisi dan memantau kemajuan menuju target keberlanjutan.

5. Integrasi untuk Keberhasilan SDGs

Integrasi industri, inovasi, dan infrastruktur sangat penting untuk mencapai SDGs secara efektif. 

Industri yang berkelanjutan memerlukan dukungan dari teknologi inovatif dan infrastruktur yang memadai untuk mengurangi emisi. 

Sebaliknya, inovasi dalam teknologi harus didukung oleh infrastruktur yang memungkinkan penerapan secara luas. 

Kolaborasi antara sektor publik dan swasta, serta partisipasi masyarakat, akan memperkuat upaya ini dan memastikan pencapaian SDGs menjadi kenyataan.

Dengan pendekatan yang holistik dan terintegrasi, serta pengukuran yang akurat terhadap emisi GRK, kita dapat membangun masa depan yang lebih berkelanjutan. 

Upaya untuk mengurangi emisi, mendorong inovasi, dan mengembangkan infrastruktur yang ramah lingkungan akan membantu menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih berkelanjutan bagi semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun