Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Teringat Masa Kecil: Kenangan Yang Terbaik

16 Juli 2024   05:00 Diperbarui: 16 Juli 2024   05:20 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masa kecil, suatu kenangan yang tak terlupakan (dok: pribadi)

Kenangan masa kecil adalah bagian penting dari identitas kita, yang membawa kita pada nostalgia dan refleksi diri.

Banyak orang mencoba menghidupkan kembali kenangan masa kecil mereka dengan cara-cara yang berbeda. 

Ada yang mengoleksi mainan lama, memasak resep-resep keluarga, atau bahkan mengunjungi tempat-tempat yang pernah menjadi saksi masa kecil mereka. 

Bagi sebagian besar, hal ini merupakan cara untuk tetap terhubung dengan diri mereka yang lebih muda dan tidak terbebani oleh tanggung jawab orang dewasa.

Masa kecil bukan sekadar fase dalam hidup, melainkan fondasi yang membentuk siapa kita hari ini. Kenangan akan saat-saat indah itu selalu memberikan kekuatan dan inspirasi. 

Melalui ingatan-ingatan ini, kita diajak untuk menghargai setiap momen berharga yang telah kita lewati dan mengingat betapa pentingnya kasih sayang dan kebersamaan dalam membentuk masa depan yang cerah.

Mengingat masa kecil bisa menjadi pelarian yang menyenangkan. Ini memberikan kita kesempatan untuk menghargai perjalanan hidup yang telah kita lalui dan mengenang saat-saat indah yang pernah kita alami. 

Jadi, kapan terakhir kali kita teringat akan masa kecil? 

Mungkin sekarang adalah waktu yang tepat untuk sejenak berhenti dan merenung, membiarkan kenangan indah tersebut menyelimuti hati.

Terima kasih kepada mereka yang selalu ada di sisi kita, yang dengan cinta dan perhatian mereka, membuat masa kecil kita menjadi kenangan terbaik sepanjang masa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun