Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Berenang, Olahraga Pilihan Terbaik bagi Pasien Pasca Stroke

15 Juli 2024   00:00 Diperbarui: 15 Juli 2024   00:10 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stroke adalah salah satu penyakit serius yang dapat menyebabkan gangguan fungsi motorik dan kognitif pada penderitanya. 

Stroke merupakan masalah kesehatan yang serius di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, baik karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). 

Penyakit stroke dapat menyebabkan kerusakan otak permanen dan kematian.

Menurut data WHO, stroke memang menjadi penyebab kematian kedua tertinggi secara global pada tahun 2019, setelah penyakit jantung iskemik. 

Di Indonesia, stroke menjadi penyebab kematian utama dengan sekitar 131,8 kasus kematian per 100 ribu penduduk pada tahun yang sama. 

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pencegahan dan pengelolaan faktor risiko stroke seperti hipertensi, diabetes, merokok, dan gaya hidup tidak sehat.

Pasca stroke, pasien biasanya mengalami kelemahan otot, kesulitan bergerak, serta berbagai komplikasi kesehatan lainnya.

Rehabilitasi fisik menjadi kunci penting dalam proses pemulihan pasca stroke. Berbagai jenis olahraga sering direkomendasikan oleh dokter dan terapis untuk membantu memulihkan fungsi tubuh dan meningkatkan kualitas hidup pasien. 

Salah satu olahraga yang sering disarankan adalah berenang.

Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang paling banyak disarankan oleh dokter untuk pasien pasca stroke. 

Selain melatih kembali sistem motorik tubuh, berenang memberikan efek hidroterapi yang sangat bermanfaat. 

Latihan gerak tubuh dalam air memiliki banyak manfaat, termasuk memperbaiki ketersediaan oksigen dalam tubuh.

Hal ini akan memperkuat daya kerja otot sekaligus membantu oksigenisasi otak. Terapi di air juga dapat melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan penyerapan oksigen ke dalam jaringan saraf, melenturkan jaringan sendi, serta menurunkan rasa nyeri. 

Semua ini memberikan efek relaksasi bagi pasien pasca stroke, memperbaiki kerja jantung, menstabilkan tekanan darah, dan menurunkan kadar gula maupun kolesterol. 

Jika dilakukan secara terus-menerus, terapi dengan berenang akan meningkatkan kemampuan gerak anggota tubuh.

Pasien yang telah pulih dari stroke harus mengubah gaya hidup mereka, mulai dari pola makan dengan gizi seimbang hingga olahraga teratur yang sesuai dengan kebutuhan pasca stroke. 

Mengubah gaya hidup dengan menerapkan pola makan sehat dan rutin berolahraga sesuai anjuran medis, sangat penting bagi pasien pasca stroke. 

Oleh karena itu, pemahaman mengenai jenis olahraga yang tepat dan manfaatnya sangat diperlukan agar pasien dapat menjalani proses rehabilitasi dengan efektif dan aman.

"Apa saja jenis olahraga yang cocok, ya harus dilihat dulu kondisi umumnya. Sebab, penyakit dasarnya harus tertangani lebih dahulu. Tidak dalam masa fase akut, serta tanda-tanda vital harus stabil seperti tekanan darah, nadi, suhu, dan kondisi jantung."

Pasien pasca stroke dapat kembali melakukan olahraga yang sesuai, asalkan melakukan konsultasi dengan dokter. 

Konsultasi ini penting untuk menentukan jenis olahraga dan dosis latihannya yang tepat, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi tubuh pasien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun