Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Hazardous Materials tahun 2021 menemukan bahwa lapisan plastik di dalam gelas kertas meleleh saat digunakan untuk minuman panas, mencemari minuman dengan partikel mikroplastik yang kemudian tertelan oleh konsumen.
Ancaman Sampah Plastik di Indonesia
Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan bahwa proyeksi timbulan sampah plastik di Indonesia terus meningkat dalam hampir satu dekade terakhir.Â
Pada tahun 2017, proyeksi timbulan sampah plastik nasional mencapai 9,2 juta ton, setara dengan 13,98% dari total volume sampah.Â
Jumlah ini diproyeksikan terus bertambah hingga mencapai 9,9 juta ton pada tahun 2025.
Upaya Mengurangi Paparan Mikroplastik
Untuk mengurangi paparan mikroplastik, memilih tempat minum kedap udara dan tahan karat adalah langkah bijak.Â
Tempat minum kedap udara juga dapat digunakan kembali, sehingga tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mengurangi risiko paparan mikroplastik.
Dengan kesadaran dan langkah kecil ini, kita bisa melindungi kesehatan serta berkontribusi pada pelestarian lingkungan.Â
Menggunakan tempat minum yang lebih aman dan ramah lingkungan, kita dapat melindungi kesehatan kita sekaligus berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Dengan menggunakan tempat minum yang lebih aman dan ramah lingkungan, kita dapat melindungi kesehatan kita sekaligus berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Mengurangi penggunaan plastik dan memilih alternatif yang lebih aman adalah kunci dalam upaya mengatasi bahaya mikroplastik yang mengancam.