Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

"Hidup Itu Seperti Uap" Kelihatan Lalu Lenyap

27 Juni 2024   10:02 Diperbarui: 27 Juni 2024   10:04 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kehidupan kita tidak berbeda jauh dengan uap yang terlihat hanya sekejap mata sebelum lenyap tanpa jejak (dok: pribadi)

Berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dapat memberikan rasa kepuasan dan makna dalam hidup. Hal ini juga membantu kita meninggalkan jejak yang bermanfaat bagi generasi mendatang.

Dengan mengisi kehidupan dengan hal-hal yang bermakna dan positif, kita tidak hanya mencapai tujuan hidup yang lebih baik, tetapi juga mempersiapkan diri untuk tujuan akhir kehidupan yang lebih tenang dan damai.

Waktu adalah harta yang sangat berharga, lebih bernilai dari apapun. 

Tidak seperti harta atau uang yang dapat diulang atau dicari kembali, waktu yang telah berlalu tidak akan pernah kembali. 

Penggunaan waktu dengan bijaksana sangat menentukan kualitas hidup kita. Setiap detik yang kita habiskan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna.

Kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas, tanpa pamrih, merupakan salah satu cara terbaik untuk mengisi hidup yang singkat ini. 

Seperti bayang-bayang yang memberikan manfaat meskipun hanya sementara, kebaikan yang kita lakukan juga dapat memberikan dampak positif bagi orang lain dan diri kita sendiri. 

Dengan terus berbuat baik, kita mendekatkan diri pada kebahagiaan sejati dan meninggalkan jejak yang bermakna.

Hidup yang singkat ini adalah kesempatan untuk menciptakan makna dan kebaikan. 

Mari kita manfaatkan waktu yang ada untuk berbuat baik, baik dalam bentuk ibadah maupun amal perbuatan. Dengan demikian, kita bisa membuat hidup yang singkat ini menjadi lebih berharga dan berarti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun