Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

"Hidup Itu Seperti Uap" Kelihatan Lalu Lenyap

27 Juni 2024   10:02 Diperbarui: 27 Juni 2024   10:04 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kehidupan kita tidak berbeda jauh dengan uap yang terlihat hanya sekejap mata sebelum lenyap tanpa jejak (dok: pribadi)

Setiap momen adalah kesempatan untuk berbuat baik, mencintai, dan meninggalkan jejak yang bermakna. Hal ini juga mengingatkan kita untuk tidak menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang tidak penting atau merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Manusia yang lahir dari Ibu, memiliki umur yang singkat dan penuh kegelisahan. 

Seperti bunga yang berkembang lalu layu, atau bayang-bayang yang muncul di pagi hari dan menghilang di sore hari, kehidupan kita pun serupa. 

Kesadaran akan kerapuhan hidup ini seharusnya mendorong kita untuk lebih menghargai setiap momen yang kita miliki.

Mengisi kehidupan di dunia ini dengan bijaksana dan bermakna adalah kunci untuk mencapai keselamatan dan tujuan akhir kehidupan. 

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:

1. Menetapkan Tujuan Hidup yang Jelas

Tentukan tujuan hidup yang jelas dan bermakna. Tujuan ini bisa berupa tujuan jangka pendek maupun jangka panjang, serta tujuan spiritual maupun duniawi. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kita dapat mengarahkan setiap tindakan dan keputusan ke arah yang benar.

2. Menggunakan Waktu dengan Bijaksana

Waktu merupakan sumber daya yang sangat berharga dan tidak bisa diulang. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan waktu dengan bijaksana. Prioritaskan kegiatan yang memberikan nilai tambah dan hindari pemborosan waktu pada hal-hal yang tidak bermanfaat.

3. Berbuat Baik dengan Ikhlas

Kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas tidak hanya membawa manfaat bagi orang lain tetapi juga bagi diri kita sendiri. Berbuat baik dengan tulus tanpa mengharapkan imbalan akan mendekatkan kita pada kebahagiaan sejati dan keberkahan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun