Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Hidup Hanya Menunggu Waktu"

26 Juni 2024   21:36 Diperbarui: 26 Juni 2024   22:04 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kita akan menjadi penonton dalam hidup kita sendiri, atau kita akan mengambil peran aktif sebagai sutradara yang menentukan jalan cerita?

"Hidup Hanya Menunggu Waktu" seharusnya tidak membuat kita terjebak dalam perasaan pesimis atau pasrah. 

Sebaliknya, ini bisa menjadi pemicu untuk kita lebih menghargai setiap momen yang ada. 

Setiap detik yang kita miliki adalah anugerah, kesempatan untuk menciptakan kenangan indah, membangun hubungan yang bermakna, dan mencapai tujuan-tujuan yang kita impikan.

Pada akhirnya, hidup bukan hanya tentang menunggu waktu berlalu, tetapi tentang bagaimana kita memanfaatkan waktu tersebut. 

Mari kita isi setiap momen dengan tindakan yang positif dan bermakna, sehingga ketika kita menengok ke belakang, kita bisa merasa bangga dengan perjalanan yang telah kita lalui. 

Hidup ini adalah hadiah, dan setiap detiknya adalah kesempatan untuk menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun