Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Penangkal Petir Alami dan Ramah Lingkungan

25 Juni 2024   00:00 Diperbarui: 25 Juni 2024   00:00 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Pohon Sawo Kecik" penangkal petir alami dan ramah lingkungan (dok: pribadi)

 

Petir merupakan fenomena alam yang terjadi ketika terdapat pelepasan muatan listrik secara tiba-tiba di atmosfer.

Indonesia, sebagai negara dengan iklim tropis, sering mengalami hujan lebat disertai petir, terutama pada musim hujan. 

Fenomena petir ini bukan hanya spektakuler untuk dilihat, tetapi juga membawa risiko signifikan terhadap kehidupan dan properti. 

Setiap tahun, petir menyebabkan banyak insiden kebakaran, kerusakan peralatan elektronik, bahkan kematian. 

Menyadari potensi bahaya ini, masyarakat mencari berbagai cara untuk melindungi diri dan properti dari dampak negatif petir.

Penggunaan alat penangkal petir seperti penangkal petir konvensional memang telah umum diterapkan. 

Namun, solusi alami seperti penanaman pohon tertentu juga mulai diperhatikan. Salah satu pohon yang memiliki kemampuan luar biasa untuk mengurangi dampak petir adalah pohon sawo kecik (Manilkara kauki). 

Pohon sawo kecik, yang biasa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, dikenal bukan hanya karena keindahannya dan manfaat ekologisnya, tetapi juga karena kemampuannya untuk menyerap daya listrik dari petir.

Bagaimana Pohon Sawo Kecik Menyerap Daya Listrik.

Fenomena petir biasanya terjadi selama badai atau hujan lebat, ketika awan bermuatan listrik berinteraksi dengan permukaan bumi atau objek-objek lainnya. 

Proses terjadinya petir melibatkan akumulasi muatan listrik positif dan negatif dalam awan, serta antara awan dan tanah.

Pohon sawo kecik memiliki kemampuan unik untuk menyerap daya listrik yang dihasilkan oleh petir. 

Ketika petir menyambar, pohon sawo kecik menghasilkan lonjakan energi listrik yang sangat kuat. 

Pohon-pohon ini dapat menyerap sebagian besar energi ini, sehingga mengurangi dampak negatif petir pada bangunan di sekitarnya. Dengan kata lain, mereka bertindak seperti "penyedot" petir alami.

Kemampuan ini berasal dari beberapa faktor utama:

1. Struktur Biologis Pohon: 

Pohon sawo kecik memiliki jaringan xilem dan floem yang berfungsi sebagai penghantar alami. 

Jaringan ini membantu dalam penyerapan dan distribusi energi listrik yang dihasilkan oleh petir. 

Selain itu, struktur akar yang dalam dan luas memungkinkan pohon ini untuk mengalirkan energi listrik ke tanah dengan efektif.

2. Kandungan Air Tinggi: 

Pohon sawo kecik, seperti banyak pohon lainnya, memiliki kandungan air yang tinggi di dalam batang dan daunnya. 

Air adalah konduktor listrik yang baik, sehingga membantu pohon dalam menyerap dan menyalurkan listrik yang disebabkan oleh sambaran petir.

3. Pertumbuhan Vertikal: 

Tinggi dan besar pohon sawo kecik membuatnya menjadi target yang lebih mungkin untuk disambar petir dibandingkan objek lain di sekitarnya. 

Ketika disambar, energi petir dialirkan melalui batang pohon menuju akar dan akhirnya dibuang ke tanah, mengurangi risiko kerusakan pada struktur di sekitar.

4. Tanah di Sekitar Pohon: 

Tanah di sekitar pohon sawo kecik biasanya memiliki kelembapan yang cukup, yang juga berperan dalam penyerapan energi listrik. 

Tanah yang lembab dapat membantu menyebarkan energi lebih cepat, sehingga mengurangi konsentrasi energi listrik pada satu titik tertentu.

Kemampuan unik pohon sawo kecik dalam menyerap dan menyalurkan energi listrik dari petir menjadikannya alternatif alami sebagai penangkal petir. 

Ketika petir menyambar, pohon ini dapat menyerap sebagian besar energi listrik yang dihasilkan, mengalirkannya ke tanah, dan dengan demikian mengurangi risiko kerusakan pada bangunan dan lingkungan sekitarnya. 

Proses ini mirip dengan cara kerja penangkal petir buatan, namun dengan tambahan manfaat ekologis seperti penyediaan oksigen dan perlindungan lingkungan.

Peningkatan kesadaran akan bahaya petir dan potensi perlindungan yang ditawarkan oleh pohon sawo kecik mendorong masyarakat untuk mempertimbangkan penanaman pohon ini di sekitar rumah dan properti mereka. 

Selain memberikan perlindungan, penanaman pohon sawo kecik juga mendukung pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati.

Dengan memanfaatkan pohon sawo kecik sebagai penangkal petir alami, kita tidak hanya meningkatkan keselamatan dari ancaman petir, tetapi juga berkontribusi pada upaya konservasi lingkungan, menjadikan langkah ini sebagai solusi ganda yang bermanfaat bagi manusia dan alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun