Ketika disambar, energi petir dialirkan melalui batang pohon menuju akar dan akhirnya dibuang ke tanah, mengurangi risiko kerusakan pada struktur di sekitar.
4. Tanah di Sekitar Pohon:Â
Tanah di sekitar pohon sawo kecik biasanya memiliki kelembapan yang cukup, yang juga berperan dalam penyerapan energi listrik.Â
Tanah yang lembab dapat membantu menyebarkan energi lebih cepat, sehingga mengurangi konsentrasi energi listrik pada satu titik tertentu.
Kemampuan unik pohon sawo kecik dalam menyerap dan menyalurkan energi listrik dari petir menjadikannya alternatif alami sebagai penangkal petir.Â
Ketika petir menyambar, pohon ini dapat menyerap sebagian besar energi listrik yang dihasilkan, mengalirkannya ke tanah, dan dengan demikian mengurangi risiko kerusakan pada bangunan dan lingkungan sekitarnya.Â
Proses ini mirip dengan cara kerja penangkal petir buatan, namun dengan tambahan manfaat ekologis seperti penyediaan oksigen dan perlindungan lingkungan.
Peningkatan kesadaran akan bahaya petir dan potensi perlindungan yang ditawarkan oleh pohon sawo kecik mendorong masyarakat untuk mempertimbangkan penanaman pohon ini di sekitar rumah dan properti mereka.Â
Selain memberikan perlindungan, penanaman pohon sawo kecik juga mendukung pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Dengan memanfaatkan pohon sawo kecik sebagai penangkal petir alami, kita tidak hanya meningkatkan keselamatan dari ancaman petir, tetapi juga berkontribusi pada upaya konservasi lingkungan, menjadikan langkah ini sebagai solusi ganda yang bermanfaat bagi manusia dan alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H