Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Peluang Ekonomi "Free Microgreens" Mudah Bertani di Rumah untuk Ketahanan Pangan

23 Juni 2024   15:38 Diperbarui: 23 Juni 2024   15:42 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menanam microgreens di rumah tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan tetapi juga memberikan peluang ekonomi (sumber: bing/AI)

Menanam microgreens di rumah bisa menjadi kegiatan yang mudah dan menyenangkan.

Free Microgreens merupakan solusi praktis dan ekonomis untuk bertani di rumah, meningkatkan ketahanan pangan, dan menyediakan sayuran bergizi tinggi bagi keluarga. 

Dengan teknik budidaya yang mudah dan media tanam organik, siapa saja dapat menikmati manfaat dari tanaman microgreens ini.

Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, produksi sayuran di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 14.607.750 ton, mengalami penurunan sebesar 4,34% dibandingkan tahun 2022. 

Lima jenis sayuran yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total produksi adalah bawang merah (13,59%), cabai rawit (10,31%), kubis (9,58%), kentang (8,55%), dan cabai keriting (7,94%). 

Sementara itu, 20 jenis sayuran lainnya memiliki share persentase produksi kurang dari 8,00%, dengan total kontribusi sebesar 50,03%.

Menanam microgreens di rumah dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan. 

Microgreens adalah sayuran yang dipanen pada usia sangat muda, yaitu 7--14 hari setelah semai. 

Budidaya microgreens memiliki banyak kelebihan, seperti kandungan nutrisi yang lengkap, mudah dicerna, serta tingginya fitonutrien, antioksidan, vitamin, dan mineral.

Kelebihan dan Teknik Budidaya Microgreens

Penggunaan bahan organik sebagai media tanam dapat menjadi solusi menggantikan rockwool. 

Media tanam organik yang umum digunakan antara lain vermikompos, cocopeat, dan arang sekam. 

Dengan media tanam ini, budidaya microgreens menjadi lebih ramah lingkungan dan terjangkau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun