Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

"Go Green" Besek dan Daun Jati sebagai Wadah Daging Kurban Sehat dan Ramah Lingkungan

17 Juni 2024   08:52 Diperbarui: 17 Juni 2024   14:18 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daun jati sebagai wadah daging kurban (sumber: kemenagsidoarjo.com)

Dengan besek, udara dapat beredar dengan baik, menjaga kesegaran daging lebih lama.

Penggunaan daun jati sebagai pembungkus daging kurban juga memberikan manfaat yang signifikan. 

Besek bambu sebagai wadah daging kurban (Sumber: Jateng Pos.co.id)
Besek bambu sebagai wadah daging kurban (Sumber: Jateng Pos.co.id)

Permukaan daun jati yang kasar membantu dalam sirkulasi udara, mencegah daging dari kelembapan yang berlebihan dan mempertahankan kesegarannya.

Dengan beralih ke besek bambu dan daun jati, kita tidak hanya mengurangi dampak buruk plastik terhadap lingkungan, tetapi juga meningkatkan keamanan pangan dan kesehatan kita. 

Penggunaan besek bambu dan daun jati juga memberikan dampak positif pada pengrajin lokal yang mendapatkan peningkatan permintaan produk mereka. Ini tidak hanya mendukung ekonomi lokal tetapi juga melestarikan kearifan lokal dalam penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Daun jati sebagai wadah daging kurban (sumber: kemenagsidoarjo.com)
Daun jati sebagai wadah daging kurban (sumber: kemenagsidoarjo.com)

Inisiatif ini tidak hanya memberdayakan praktik tradisional yang berkelanjutan, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.

Kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. 

Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pengrajin lokal, diharapkan perayaan Idul Adha dapat dirayakan dengan lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Mari kita berkontribusi dalam menjaga bumi kita tetap hijau dan bersih dengan mengadopsi solusi ramah lingkungan seperti penggunaan besek bambu dan daun jati dalam perayaan Idul Adha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun