Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada kayu bakar dan bahan bakar fosil yang berkontribusi terhadap deforestasi dan emisi gas rumah kaca.
Program ini melibatkan perempuan di komunitas lokal dalam pelatihan pembuatan dan penggunaan briket sebagai bahan bakar untuk memasak.Â
Briket yang digunakan terbuat dari bahan-bahan organik seperti limbah pertanian, serbuk gergaji, dan sampah organik lainnya yang mudah ditemukan di sekitar komunitas.
Oxfam dan Transisi Energi Adil
Untuk mencapai transisi energi yang adil, Oxfam menekankan perlunya pendekatan holistik yang mencakup keadilan gender, ekonomi, dan sosial.Â
Hal ini berarti memastikan bahwa semua kelompok masyarakat, terutama yang paling rentan, memiliki suara dan kesempatan yang sama dalam proses transisi energi.Â
Oxfam mendorong dialog antara berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dan inklusif.
Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan upaya Oxfam dalam memberdayakan perempuan dan menyertakan kelompok rentan dalam transisi energi dapat menjadi model bagi negara lain.Â
Dengan demikian, tujuan NZE 2060 dapat tercapai dengan lebih cepat dan adil, serta membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Peran perempuan dalam transisi energi lokal adalah kunci untuk mencapai NZE 2060.Â
Melalui program-program Oxfam yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan penyertaan kelompok rentan, kita dapat menciptakan transisi energi yang lebih adil dan berkelanjutan.Â
Menjembatani tradisi dan teknologi, perempuan di komunitas lokal diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.