Dengan keterampilan hijau, Generasi Z akan lebih siap untuk mengisi posisi di berbagai sektor yang berfokus pada keberlanjutan.
Selain itu, mereka akan menjadi agen perubahan yang mendorong masyarakat menuju praktik yang lebih ramah lingkungan.Â
Menurut laporan dari United Nations Development Programme (UNDP), integrasi keterampilan hijau dalam pendidikan dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja muda di pasar global.
Di Indonesia, implementasi kurikulum yang mencakup green skills akan membantu mencapai target pemerintah untuk meningkatkan kontribusi energi terbarukan dalam bauran energi nasional hingga 23% pada tahun 2025.Â
Hal ini juga akan mendukung berbagai inisiatif lokal yang berfokus pada keberlanjutan, seperti pertanian berkelanjutan dan manajemen limbah.
Integrasi green skills dalam kurikulum pendidikan adalah langkah penting untuk mempersiapkan Generasi Z menghadapi green jobs di masa depan.Â
Pendidikan yang mencakup keterampilan ini tidak hanya memberikan peluang karier yang baik bagi siswa, tetapi juga berkontribusi pada upaya global untuk mencapai keberlanjutan lingkungan.Â
Dengan investasi dalam pendidikan hijau, kita dapat memastikan masa depan yang lebih cerah dan lebih hijau bagi semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H