Meskipun beberapa sektor mulai pulih, dampak jangka panjang dari pandemi masih terasa dan mempengaruhi kestabilan finansial perusahaan.
4. Masalah Internal dan Manajemen
Faktor internal seperti manajemen dan operasional juga tidak bisa diabaikan.Â
Kemungkinan adanya kesalahan strategi bisnis atau ketidakmampuan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar turut berkontribusi terhadap penurunan kinerja perusahaan.Â
Efisiensi operasional yang kurang optimal dan keputusan bisnis yang mungkin tidak tepat waktu juga bisa menjadi faktor penyebab gulung tikarnya pabrik Bata.
5. Biaya Produksi dan Bahan Baku
Kenaikan biaya produksi dan harga bahan baku juga menjadi tantangan besar bagi Bata.Â
Dalam beberapa tahun terakhir, harga bahan baku seperti kulit dan karet meningkat tajam, sementara biaya tenaga kerja juga terus naik.Â
Kombinasi dari faktor-faktor ini membuat biaya produksi sepatu semakin tinggi, yang pada akhirnya mengurangi margin keuntungan perusahaan.
6. Kebijakan Ekonomi dan Perdagangan
Perubahan kebijakan ekonomi dan perdagangan baik di dalam negeri maupun secara global juga mempengaruhi operasional Bata.Â