3. Persiapkan Bahan Tambahan (Opsional):Â
Kita juga dapat menambahkan bahan-bahan tambahan seperti tinta alami atau zat warna organik untuk memperkaya hasil Ecoprint.
4. Rangkai Motif:Â
Susun bahan organik secara estetis di atas permukaan kain atau kertas sesuai dengan motif yang diinginkan. Kita bisa bereksperimen dengan pengaturan dan kombinasi bahan organik untuk menciptakan pola yang unik.
5. Bungkus dan Ikat:Â
Setelah motif terpilih, bungkus rapat kain atau kertas bersama-sama dengan bahan organik di dalamnya. Pastikan agar bahan organik tetap dalam posisi yang diinginkan. Kemudian ikat erat menggunakan tali atau karet.
6. Proses Pencetakan:Â
Setelah kain atau kertas terbungkus rapat, rendam dalam larutan yang mengandung zat fiksatif seperti tawas atau besi sulfat. Proses ini membantu memperkuat hasil cetakan Ecoprint.
7. Pemrosesan:Â
Setelah direndam dalam larutan fiksatif, kain atau kertas dapat diangkat dan dibiarkan mengering. Proses ini membutuhkan waktu tertentu tergantung pada jenis bahan organik dan zat fiksatif yang digunakan.
8. Pembersihan:Â