Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ecoprint: Permainan Edukatif yang Menghubungkan Anak dengan Alam

30 April 2024   00:00 Diperbarui: 30 April 2024   00:02 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Ecoprint" permainan edukatif yang menghubungkan anak dengan alam (dok: august ecoprint)


Dalam era digital ini, mengajak anak-anak untuk terlibat dalam aktivitas di luar ruangan dan mengenal alam semakin penting. 

Salah satu cara yang menarik untuk mengajak mereka berinteraksi dengan alam adalah melalui Ecoprint, sebuah permainan edukatif yang tidak hanya menyenangkan untuk anak-anak, tetapi juga melibatkan orang tua.

"Ecoprint" permainan edukatif yang menghubungkan anak dengan alam (dok: august ecoprint)

Ecoprint merupakan metode pencetakan alami yang menggunakan daun, bunga, dan bahan organik lainnya untuk mencetak pola pada kain atau kertas. 

Proses ini tidak hanya mengajarkan anak tentang keanekaragaman tanaman, tetapi juga memperkenalkan mereka pada konsep ramah lingkungan.

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat Ecoprint:

1. Pilih Bahan Organik: 

Mulailah dengan mengumpulkan berbagai bahan organik seperti daun, bunga, atau ranting. Pastikan untuk memilih bahan yang masih segar dan memiliki bentuk serta tekstur yang menarik.

2. Siapkan Kain atau Kertas: 

Pilihlah kain atau kertas yang akan digunakan untuk mencetak motif Ecoprint. Pastikan kain atau kertas tersebut bersih dan kering.

3. Persiapkan Bahan Tambahan (Opsional): 

Kita juga dapat menambahkan bahan-bahan tambahan seperti tinta alami atau zat warna organik untuk memperkaya hasil Ecoprint.

4. Rangkai Motif: 

Susun bahan organik secara estetis di atas permukaan kain atau kertas sesuai dengan motif yang diinginkan. Kita bisa bereksperimen dengan pengaturan dan kombinasi bahan organik untuk menciptakan pola yang unik.

5. Bungkus dan Ikat: 

Setelah motif terpilih, bungkus rapat kain atau kertas bersama-sama dengan bahan organik di dalamnya. Pastikan agar bahan organik tetap dalam posisi yang diinginkan. Kemudian ikat erat menggunakan tali atau karet.

6. Proses Pencetakan: 

Setelah kain atau kertas terbungkus rapat, rendam dalam larutan yang mengandung zat fiksatif seperti tawas atau besi sulfat. Proses ini membantu memperkuat hasil cetakan Ecoprint.

7. Pemrosesan: 

Setelah direndam dalam larutan fiksatif, kain atau kertas dapat diangkat dan dibiarkan mengering. Proses ini membutuhkan waktu tertentu tergantung pada jenis bahan organik dan zat fiksatif yang digunakan.

8. Pembersihan: 

Setelah kering, buka bungkusan dan lepaskan bahan organik dari permukaan kain atau kertas. Kemudian, bilas atau cuci kain untuk menghilangkan residu zat fiksatif yang tidak terikat.

9. Finishing (Opsional): 

Jika diinginkan, kita dapat menyelesaikan hasil Ecoprint dengan menambahkan lapisan pelindung atau menambahkan detail tambahan menggunakan cat atau tinta.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat membuat Ecoprint yang unik dan menarik menggunakan bahan organik dari alam sekitar. 

"Ecoprint" permainan edukatif yang menghubungkan anak dengan alam (dok: august ecoprint)

Dengan melibatkan anak-anak dalam proses pencetakan, Ecoprint memberikan kesempatan bagi mereka untuk merasakan langsung keindahan dan keajaiban alam. 

Mereka dapat mengumpulkan bahan-bahan organik seperti daun dan bunga, memilih motif yang ingin dicetak, dan melihat bagaimana pola alami terbentuk saat bahan-bahan tersebut direkatkan pada kain atau kertas.

Selain itu, Ecoprint juga dapat menjadi momen berharga bagi orang tua dan anak untuk berkualitas bersama. 

"Ecoprint" permainan edukatif kolaborasi antara orang tua, anak dengan alam (dok: august ecoprint)

Melalui kegiatan ini, orang tua dapat mengajarkan anak tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memahami siklus alam. 

Mereka juga dapat memperkuat ikatan dengan anak melalui kolaborasi dalam menciptakan karya seni yang unik.

"Ecoprint" permainan edukatif dengan alam (dok: august ecoprint)

Dengan berpartisipasi dalam Ecoprint, anak-anak tidak hanya belajar tentang alam, tetapi juga mengembangkan kreativitas, keterampilan motorik halus, dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. 

Selain itu, mereka akan menyadari bahwa belajar bisa menyenangkan, terutama ketika dilakukan melalui pengalaman langsung dan interaksi dengan alam.

Secara keseluruhan, Ecoprint adalah cara yang menyenangkan dan edukatif untuk mengenalkan anak-anak pada keindahan alam dan mengajak mereka untuk menjadi pelindung lingkungan di masa depan. 

Dengan bermain sambil belajar melalui Ecoprint, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kelestarian bumi kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun