Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Olahraga Jalan Kaki Sehat Saat Puasa

29 Maret 2024   01:44 Diperbarui: 29 Maret 2024   01:47 1256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Olahraga jalan kaki sehat saat puasa menjaga keseimbangan kesehatan tubuh"

Di tengah bulan Ramadan yang penuh berkah, banyak dari kita mungkin merasa agak ragu untuk tetap menjaga rutinitas olahraga di tengah hari puasa. 

Namun, olahraga jalan kaki saat berpuasa bisa menjadi pilihan yang cerdas untuk tetap aktif dan sehat selama bulan suci ini.

Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

Olahraga jalan kaki tidak hanya membantu menjaga kesehatan fisik tetapi juga memberikan manfaat positif bagi kesehatan mental. 

Saat berjalan kaki, tubuh kita menghasilkan endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres, yang bisa sangat membantu mengatasi rasa lelah saat berpuasa.

Mempertahankan Kebugaran Selama Puasa

Meskipun berpuasa, penting untuk tetap menjaga kebugaran fisik. Jalan kaki adalah olahraga ringan yang dapat dilakukan tanpa membebani tubuh terlalu banyak. 

Hal ini dapat membantu dalam menjaga sirkulasi darah tetap lancar dan meningkatkan stamina secara perlahan tanpa merisikokan dehidrasi atau kelelahan yang berlebihan.

Waktu yang Tepat untuk Berolahraga

Jalan kaki saat puasa sebaiknya dilakukan pada waktu yang tepat, yaitu sebelum waktu berbuka. 

Pada saat-saat ini, suhu tubuh kita cenderung lebih rendah dan risiko dehidrasi atau kelelahan berkurang.

Tips untuk Berjalan Kaki Saat Berpuasa:

1. Pilih Waktu yang Tepat:

Hindari berjalan kaki saat terik matahari, dan prioritaskan waktu pagi atau sore hari.

Contoh: saya biasanya berjalan kaki di sekitar taman pada pagi hari setelah sahur dan sore hari sebelum berbuka puasa, ketika cuaca masih sejuk dan tidak terlalu panas.

2. Perhatikan Intensitas:

Jaga agar intensitas jalan kaki sesuai dengan kondisi fisik dan stamina. Jika merasa lelah, istirahatlah sejenak.

Contoh: ketika saya merasa lelah saat berjalan kaki, saya memilih untuk istirahat sejenak di bawah pohon rindang untuk mendapatkan kembali energi sebelum melanjutkan perjalanan.

3. Hidrasi yang Cukup:

Pastikan untuk minum air yang cukup saat berbuka dan sahur untuk mengganti cairan yang hilang selama berolahraga.

Contoh: Saya selalu minum cukup saat berbuka dan sahur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

4. Kenakan Pakaian yang Sesuai:

Pilihlah pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat agar tidak mengganggu gerakan saat berjalan kaki.

Contoh: saya memilih untuk mengenakan pakaian yang longgar dan berbahan ringan agar tetap nyaman saat berjalan kaki di bawah terik matahari.

5. Berjalan dengan Keluarga:

Berjalan kaki bersama teman atau keluarga tidak hanya membuat olahraga lebih menyenangkan tetapi juga memberikan dukungan dan motivasi tambahan.

Contoh: saya sering mengajak keluarga untuk bergabung dalam sesi jalan kaki kami sebelum berbuka sebagai cara untuk menjaga motivasi dan kebersamaan kami.

Olahraga jalan kaki saat puasa dapat menjadi pilihan yang cerdas untuk tetap aktif dan sehat selama bulan Ramadan. 

Dengan memperhatikan waktu yang tepat dan mengikuti tips yang disarankan, kita dapat menjaga kesehatan fisik dan mental tanpa mengganggu ibadah puasa. 

Jadi, jangan ragu untuk melangkah keluar dan nikmati manfaat kesehatan dari olahraga jalan kaki selama bulan suci ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun