Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Mengatasi Masalah Sampah Baliho" Menuju Lingkungan yang Bersih, Sehat, dan Lestari

3 Maret 2024   00:43 Diperbarui: 3 Maret 2024   00:48 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengatasi masalah sampah baliho, menuju lingkungan yang bersih, sehat dan lestari bagi generasi mendatang (dok. pribadi)

Pirolisis adalah metode penguraian bahan organik tanpa oksigen, menghasilkan produk seperti gas, cairan, dan arang. Dalam konteks ini, cairan yang dihasilkan dapat diolah menjadi bahan bakar minyak.

Proses Daur Ulang Baliho Menjadi Cat Tembok

Selain itu, penggunaan bahan dasar dari sampah baliho untuk membuat cat tembok bisa membantu mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam produksi cat. Ini merupakan langkah positif menuju produk ramah lingkungan.

Untuk membuat cat tembok dari sampah baliho, langkah pertama adalah mengumpulkan bahan baku dari lapisan baliho yang tidak terpakai. 

Kemudian, bahan tersebut dapat diolah menjadi serbuk halus dan dicampur dengan bahan tambahan seperti pigmen warna, pengikat, dan zat pengering sesuai dengan formulasi cat tembok.

Proses Daur Ulang Baliho Menjadi Pestisida Organik

Pestisida organik dari sampah baliho juga dapat menjadi alternatif yang lebih aman untuk lingkungan. 

Dengan mengolah bahan dari baliho yang sudah tidak terpakai menjadi pestisida organik, kita dapat mengurangi penggunaan pestisida kimia yang dapat merusak ekosistem.

Untuk produksi pestisida organik, sampah baliho dapat diolah menjadi larutan yang mengandung senyawa-senyawa yang memiliki sifat pestisidal. 

Proses ekstraksi dan formulasi dapat dilakukan untuk memastikan efektivitas pestisida organik yang dihasilkan.

Pemanfaatan kreatif seperti ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah baliho yang mencemari lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang baru untuk industri daur ulang dan produk ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun