Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

"Sirkular Ekonomi" Mengelola Biomassa, Sampah, dan Limbah untuk Keberlanjutan

25 Februari 2024   20:35 Diperbarui: 25 Februari 2024   21:03 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh nyata adalah penggunaan sisa tanaman dan limbah organik dari industri pertanian untuk menghasilkan bioenergi. 

Pabrik bioenergi dapat mengubah limbah pertanian menjadi biomassa yang dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan untuk memasok kebutuhan listrik atau bahan bakar.

2. Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan:

Sebuah kota menerapkan sistem pengelolaan sampah yang mencakup pemisahan sampah di tingkat rumah tangga, daur ulang material seperti kertas, plastik, dan logam, serta pengomposan limbah organik. 

Dengan cara ini, jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir dapat dikurangi secara signifikan.

3. Inovasi dalam Pengelolaan Limbah:

Sebuah perusahaan makanan menggunakan teknologi pirolisis untuk mengolah limbah organik dari produksi makanan menjadi biochar, sebuah bahan yang dapat digunakan kembali dalam pertanian untuk meningkatkan kualitas tanah. 

Proses ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menciptakan nilai tambah dari produk sampingan.

Tantangan dan Peluang:

1. Tantangan:

Regulasi yang belum mendukung, kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya sirkular ekonomi, dan investasi awal dalam teknologi hijau dapat menjadi hambatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun