Contoh nyata adalah penggunaan sisa tanaman dan limbah organik dari industri pertanian untuk menghasilkan bioenergi.Â
Pabrik bioenergi dapat mengubah limbah pertanian menjadi biomassa yang dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan untuk memasok kebutuhan listrik atau bahan bakar.
2. Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan:
Sebuah kota menerapkan sistem pengelolaan sampah yang mencakup pemisahan sampah di tingkat rumah tangga, daur ulang material seperti kertas, plastik, dan logam, serta pengomposan limbah organik.Â
Dengan cara ini, jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir dapat dikurangi secara signifikan.
3. Inovasi dalam Pengelolaan Limbah:
Sebuah perusahaan makanan menggunakan teknologi pirolisis untuk mengolah limbah organik dari produksi makanan menjadi biochar, sebuah bahan yang dapat digunakan kembali dalam pertanian untuk meningkatkan kualitas tanah.Â
Proses ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menciptakan nilai tambah dari produk sampingan.
Tantangan dan Peluang:
1. Tantangan:
Regulasi yang belum mendukung, kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya sirkular ekonomi, dan investasi awal dalam teknologi hijau dapat menjadi hambatan.Â