Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bocah Cinta Lingkungan (BOCIL): Daur Ulang Limbah Pampers menjadi Pot Cantik

17 Februari 2024   04:30 Diperbarui: 17 Februari 2024   04:40 1158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bentuk pampers menjadi pot dengan membentuknya ke dalam bentuk yang diinginkan. Kita dapat menggunakan bentuk silinder atau sesuai kreativitas. Pastikan pampers memiliki dasar yang kokoh.

4. Penyatuan Bagian-Bagian:

Pastikan setiap bagian pampers terhubung dengan baik dan kuat. Kita dapat menggunakan lem atau bahan perekat lainnya untuk menyatukan bagian-bagian tersebut.

5. Penguatan Struktur:

Pastikan pot memiliki kekuatan yang cukup, kita bisa memperkuatnya dengan menggunakan lapisan tambahan, seperti koran bekas yang ditempel pada permukaan pampers. Ini akan membuat pot menjadi lebih kokoh dan tahan lama.

Pot dari limbah Pampers bekas di jemur untuk penguatan strukturnya (dok. Bocil/Rikma Inayah)
Pot dari limbah Pampers bekas di jemur untuk penguatan strukturnya (dok. Bocil/Rikma Inayah)

6. Pengecatan atau Dekorasi:

Setelah struktur pot sudah selesai, kita dapat menghiasnya sesuai selera. Gunakan cat ramah lingkungan atau bahan dekorasi lainnya untuk menambah estetika pot.

Proses pengecatan pot dari limbah Pampers bekas (dok. Bocil/Rikma Inayah)
Proses pengecatan pot dari limbah Pampers bekas (dok. Bocil/Rikma Inayah)

7. Penanaman Tanaman:

Setelah pot kering dan siap digunakan, tambahkan tanah dan tanamkan tanaman hias atau tumbuhan yang diinginkan. Pastikan pot memiliki lubang drainase agar air dapat mengalir dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun