Bentuk pampers menjadi pot dengan membentuknya ke dalam bentuk yang diinginkan. Kita dapat menggunakan bentuk silinder atau sesuai kreativitas. Pastikan pampers memiliki dasar yang kokoh.
4. Penyatuan Bagian-Bagian:
Pastikan setiap bagian pampers terhubung dengan baik dan kuat. Kita dapat menggunakan lem atau bahan perekat lainnya untuk menyatukan bagian-bagian tersebut.
5. Penguatan Struktur:
Pastikan pot memiliki kekuatan yang cukup, kita bisa memperkuatnya dengan menggunakan lapisan tambahan, seperti koran bekas yang ditempel pada permukaan pampers. Ini akan membuat pot menjadi lebih kokoh dan tahan lama.
6. Pengecatan atau Dekorasi:
Setelah struktur pot sudah selesai, kita dapat menghiasnya sesuai selera. Gunakan cat ramah lingkungan atau bahan dekorasi lainnya untuk menambah estetika pot.
7. Penanaman Tanaman:
Setelah pot kering dan siap digunakan, tambahkan tanah dan tanamkan tanaman hias atau tumbuhan yang diinginkan. Pastikan pot memiliki lubang drainase agar air dapat mengalir dengan baik.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya