Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Tetaplah Menjadi Orang Baik, Walau Disakiti"

13 Februari 2024   20:09 Diperbarui: 13 Februari 2024   20:26 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tetaplah menjadi orang baik, walau di sakiti (Dok. Pribadi)

Cobalah untuk melihat sisi positif dan belajar dari setiap tantangan yang dihadapi.

Contoh: Seorang pebisnis mengalami kegagalan usaha, namun daripada menyerah, ia menggunakan pengalaman tersebut untuk mengevaluasi strategi bisnisnya, memperbaiki kelemahan, dan akhirnya berhasil membangun bisnis yang lebih kuat.

3. Beri Ruang untuk Pengampunan

Meskipun sulit, memberi ruang untuk pengampunan dapat memberikan kelegaan. 

Mengampuni bukan berarti membenarkan tindakan orang lain, tetapi lebih pada melepaskan beban emosional.

Contoh: Seseorang yang pernah disakiti oleh teman memutuskan untuk memberi ruang untuk pengampunan. 

Meskipun tidak melupakan, ia memilih untuk melepaskan dendam dan membebaskan dirinya dari beban emosional yang berat.

Menjadi Sumber Kebaikan

1. Berbagi Kasih

Berbagi kasih kepada orang lain, terlepas dari pengalaman pahit yang kita alami, adalah langkah penting. 

Hal ini tidak hanya memperkuat hubungan sosial, tetapi juga memperluas jaringan dukungan.

Contoh: Meskipun mengalami kesulitan keuangan, seseorang tetap berbagi dengan mereka yang membutuhkan, seperti menyumbangkan barang atau waktu untuk aksi sosial. 

Tindakan ini tidak hanya memberikan bantuan praktis tetapi juga memperkaya hati dan hubungan sosialnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun