Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kalau Makan Jangan Rakus

10 Februari 2024   17:00 Diperbarui: 10 Februari 2024   17:14 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angka ini menyoroti kekhawatiran yang perlu diperhatikan terutama dalam era di mana tekanan sosial dan media sosial dapat mempengaruhi persepsi tubuh dan kebiasaan makan.

Mindful Eating sebagai Solusi

Salah satu pendekatan yang dapat membantu mengatasi kebiasaan makan berlebihan adalah konsep mindful eating atau makan dengan penuh kesadaran. 

Dengan mempraktikkan mindful eating, seseorang diajarkan untuk lebih menyadari makanan yang dikonsumsi, mengidentifikasi nafsu makan yang sebenarnya, dan menikmati makanan dengan lebih penuh perasaan.

Dampak Kadar Gula Darah

Sebuah penelitian dari Cornell University menemukan bahwa makan saat tidak lapar dapat berdampak pada kesehatan fisik. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang makan tanpa merasakan lapar, kadar gula darah dapat meningkat lebih banyak dibandingkan jika mereka menunggu hingga benar-benar merasa lapar. 

Hal ini menunjukkan bahwa mengikuti dorongan makan yang tidak terkendali dapat berkontribusi pada masalah kesehatan lebih lanjut.

Mengubah Pola Makan

Untuk menghindari rakus saat makan, penting untuk mengubah pola makan menjadi lebih sadar. 

Mulailah dengan mengidentifikasi nafsu makan yang sebenarnya dan memberikan diri kita waktu untuk merasakan lapar sebelum makan. 

Praktikkan mindful eating dengan memperhatikan rasa, tekstur, dan aroma makanan.

Dalam godaan makanan dan tekanan sosial terkait penampilan, mindful eating menjadi solusi yang relevan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun