2. Penggunaan Alat Tangkap Merusak:
Penggunaan alat tangkap yang merusak seperti bom ikan dan pukat hanyut dapat merusak habitat bawah laut, mengakibatkan kerusakan ekosistem yang penting bagi perkembangan ikan.
3. Kurangnya Pengawasan dan Penegakan Hukum:
Kurangnya pengawasan dan penegakan hukum yang efektif memungkinkan praktik-praktik overfishing terus berlanjut tanpa hambatan, tanpa pertanggungjawaban yang memadai.
Solusi untuk mengatasi masalah ini mencakup pengelolaan perikanan yang berkelanjutan, penggunaan teknologi tangkap ikan yang ramah lingkungan, dan peningkatan pengawasan serta penegakan hukum di perairan tersebut.
Solusi untuk Mengatasi Overfishing di Laut Jawa:
1. Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan:Â
Menerapkan kebijakan pengelolaan perikanan yang berkelanjutan dengan menetapkan kuota tangkapan yang sesuai dengan tingkat reproduksi ikan.
2. Teknologi Tangkap Ikan Ramah Lingkungan:Â
Mengadopsi teknologi penangkapan ikan yang lebih ramah lingkungan, seperti penggunaan jaring selektif untuk mengurangi tangkapan non target.
3. Peningkatan Pengawasan dan Penegakan Hukum:Â