Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Surat Suara Digital Pemilu: Solusi Limbah Kertas yang Ramah Lingkungan

24 Januari 2024   19:24 Diperbarui: 24 Januari 2024   19:38 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Platform Elektronik merupakan sistem yang memungkinkan pemilih untuk berpartisipasi dalam proses pemilihan (Dok. Pribadi)

7. Perlawanan terhadap Perubahan:

Adopsi teknologi baru seringkali dihadapi dengan resistensi dari pihak-pihak yang terbiasa dengan cara tradisional pemilihan. Pendidikan masyarakat tentang manfaat dan keamanan surat suara digital menjadi penting.

8. Biaya Awal Implementasi:

Pengenalan surat suara digital memerlukan investasi awal yang signifikan dalam pengembangan infrastruktur dan teknologi. Negara atau badan penyelenggara pemilu perlu menyediakan anggaran yang memadai.

Menanggapi tantangan ini dengan cermat dan menciptakan solusi yang dapat diandalkan adalah kunci untuk suksesnya adopsi surat suara digital dalam pemilihan masa depan.

Dengan inovasi surat suara digital, kita dapat mengurangi jumlah ton limbah kertas dari Pemilu, mengarah pada pemilihan yang lebih berkelanjutan dan responsif terhadap perkembangan teknologi.

Pemilu yang ramah lingkungan tidak hanya mengurangi dampak ekologis, tetapi juga memperkuat partisipasi demokratis dengan memanfaatkan inovasi digital untuk kebaikan lingkungan dan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun