Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Transformasi Air Limbah: Inovasi Meningkatkan Ketersediaan Air Bersih dan Keberlanjutan Kemanusiaan"

24 Januari 2024   01:07 Diperbarui: 24 Januari 2024   01:23 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sistem pengolahan air limbah menjadi air bersih (Dok. Pribadi)

4. Filtrasi Membran: 

Metode filtrasi membran canggih digunakan untuk menghilangkan zat-zat terlarut, bakteri, dan patogen lainnya, meningkatkan kualitas air yang dihasilkan.

  • Langkah: Penggunaan membran mikrofiltrasi untuk menyaring partikel terlarut dari air limbah.
  • Contoh: Penggunaan teknologi membran canggih dalam instalasi pengolahan air limbah industri untuk meningkatkan kualitas air yang dihasilkan.

5. Pemulihan Nutrisi: 

Nutrien seperti nitrogen dan fosfor dapat diambil dari air limbah dan digunakan sebagai pupuk dalam pertanian.

  • Langkah: Penggunaan proses pemulihan nutrisi seperti struvite precipitation untuk mendaur ulang fosfor dan nitrogen.
  • Contoh: Penggunaan struvite recovery di instalasi pengolahan air limbah untuk menghasilkan pupuk alami.

6. Pemanfaatan Energi: 

Bahan organik dalam air limbah dapat diolah melalui proses anaerobik untuk menghasilkan biogas, yang dapat digunakan sebagai sumber energi.

  • Langkah: Implementasi digester anaerobik untuk menghasilkan biogas dari bahan organik.
  • Contoh: Penggunaan digester anaerobik di tempat pembuangan sampah untuk menghasilkan biogas yang dapat digunakan sebagai sumber energi.

7. Pemurnian Tertinggi (Jika Diperlukan):

Proses lanjutan seperti ozonisasi atau penggunaan karbon aktif dapat digunakan untuk pemurnian tambahan, terutama jika air limbah digunakan untuk keperluan yang sangat sensitif.

  • Langkah: Penggunaan ozonisasi untuk menghilangkan zat-zat terkontaminasi yang tersisa.
  • Contoh: Penggunaan ozonisasi pada instalasi pengolahan air limbah kota untuk meningkatkan kualitas air yang dihasilkan.

8. Penyimpanan dan Penggunaan Kembali: 

Air yang telah diolah dapat disimpan dan digunakan kembali untuk keperluan irigasi, industri, atau keperluan non-potabel lainnya.

  • Langkah: Penyimpanan air limbah yang telah diolah dalam wadah yang sesuai untuk penggunaan kembali.
  • Contoh: Menyimpan air limbah yang telah diolah untuk digunakan kembali dalam irigasi pertanian.

9. Pemantauan dan Kontrol: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun