Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pemanfaatan Limbah Biji Pohon Palem dalam Pembuatan Briket Arang: Energi Alternatif Ramah Lingkungan untuk Keberlanjutan Masa Depan

13 Januari 2024   19:38 Diperbarui: 13 Januari 2024   19:41 1507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Biji palem yang sudah di jadikan arang (Dok. Pribadi)

Proses pencetakan briket biji palem (Dok. Pribadi)
Proses pencetakan briket biji palem (Dok. Pribadi)

5. Pengeringan Lanjutan:

  • Setelah dicetak, briket perlu mengalami proses pengeringan lebih lanjut untuk memastikan tingkat kelembaban yang sesuai dan mencapai kekuatan yang optimal.

Proses pengeringan briket dari biji palem (Dok. Pribadi)
Proses pengeringan briket dari biji palem (Dok. Pribadi)

6. Uji Coba:

  • Briket yang sudah kering kemudian dilakukan uji coba dengan pembakaran. 
  • Dengan hasil yang baik, bahwa briket dari limbah biji pohon palem ramah lingkungan dengan kualitas: asap yang tidak bau, waktu pembakaran briket lebih dari 60 menit dan abu briket bisa dijadikan pupuk.

Uji coba briket dari biji pohon palem (Dok. Pribadi)
Uji coba briket dari biji pohon palem (Dok. Pribadi)

Uji coba briket dari biji pohon palem (Dok. Pribadi)
Uji coba briket dari biji pohon palem (Dok. Pribadi)

Abu briket dari biji palem bermanfaat bisa di jadikan pupuk (Dok. Pribadi)
Abu briket dari biji palem bermanfaat bisa di jadikan pupuk (Dok. Pribadi)

Proses ini dapat bervariasi tergantung pada teknologi dan metode yang digunakan dalam uji coba pembakaran. 

Dalam pengembangan briket dari limbah biji pohon palem harus memperhatikan aspek keberlanjutan dan minimasi dampak lingkungan sepanjang proses produksi.

Persentase kandungan kimia dalam briket biji palem dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis pohon palem yang digunakan, metode produksi, dan formulasi briket yang spesifik. 

Biji pohon palem, mengandung sekitar 40-50% minyak dan 20-30% serat. 

Namun, secara umum, biji pohon palem memiliki komposisi kimia yang melibatkan unsur-unsur seperti karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan sedikit mineral.

Komposisi briket dapat mencakup unsur-unsur berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun