Produk: JD.com terkenal dengan penjualan produk berkualitas tinggi, terutama elektronik, fashion, dan barang-barang rumah tangga. Mereka juga memiliki bisnis dalam logistik dan distribusi untuk memastikan pengiriman yang efisien.
4. eBay (AS).
Latar Belakang: Pierre Omidyar mendirikan eBay pada 1995 sebagai platform lelang online. Dengan perkembangan teknologi, eBay bertransformasi menjadi pasar online yang menghubungkan penjual dan pembeli global, memberikan kesempatan untuk berdagang barang baru dan bekas.
Produk: eBay awalnya terkenal sebagai platform lelang online untuk barang-barang bekas, tetapi seiring waktu, mereka telah berkembang menjadi pasar e-commerce yang menyediakan produk baru dan bekas, termasuk barang antik, fashion, dan barang koleksi.
5. Walmart (AS).
Latar Belakang:Â Walmart, didirikan oleh Sam Walton pada 1962, tumbuh sebagai raja ritel fisik. Pada awal abad ke-21, Walmart menyadari pentingnya kehadiran online dan mulai mengembangkan platform e-commerce untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berubah.
Produk: Walmart, yang awalnya fokus pada ritel fisik, kini menyediakan berbagai produk secara online, mulai dari makanan, pakaian, elektronik, hingga peralatan rumah tangga. Mereka juga menawarkan layanan pengiriman dan pickup in-store untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.
Melalui perjalanan e-commerce ini, kita dapat melihat kontribusi besar negara asal dalam membentuk lanskap perdagangan digital. Amerika Serikat dan Tiongkok, sebagai pemimpin utama, telah menjadi lokomotif dalam mengubah cara dunia berbelanja melalui platform e-commerce yang inovatif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI