5. Melakukan vaksinasi yang dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi yang dapat menyebabkan pneumonia, seperti vaksin pneumonia dan vaksin flu.
Jika mengalami gejala pneumonia, seperti batuk kering yang berkepanjangan, demam rendah, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, nyeri dada, sakit tenggorokan, atau ruam kulit, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.Â
Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik yang efektif melawan Pneumonia Mycoplasma, seperti makrolida, tetrasiklin, atau fluorokuinolon. Antibiotik ini harus diminum sesuai anjuran dokter, meskipun gejala sudah membaik.
Pneumonia Mycoplasma adalah bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia yang ringan namun berkepanjangan. Dengan mengetahui gejala, penyebab, dan cara penanganannya, kita dapat mengatasi infeksi ini dengan baik dan mencegah komplikasi yang serius.Â
Dengan melakukan tindakan pencegahan, kita juga dapat mengurangi risiko terinfeksi dan menularkan bakteri ini kepada orang lain. Mari jaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan kita agar terhindar dari infeksi pernapasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H