Limbah kaca dibersihkan dari kontaminan seperti kertas, plastik, atau sisa-sisa makanan. Proses ini dapat melibatkan pencucian atau penyaringan untuk memastikan kaca bersih dari benda asing.
4. Pemotongan dan Penghancuran:
Kaca kemudian dipotong atau dihancurkan menjadi potongan kecil agar lebih mudah untuk diproses selanjutnya. Proses ini dapat menggunakan mesin penghancur atau pemotong kaca.
5. Peleburan:
Potongan kaca yang telah diolah kemudian dilebur pada suhu tinggi. Cairan kaca yang dihasilkan dapat dicetak menjadi berbagai produk baru seperti botol, wadah, atau kaca lainnya.
6. Pencetakan dan Pembentukan Produk Baru:
Cairan kaca yang telah dilebur dapat dicetak atau dibentuk menjadi produk baru sesuai dengan kebutuhan. Ini melibatkan penggunaan cetakan atau mesin pembentuk khusus.