Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Gaya Hidup Berkelanjutan: Keindahan Daur Ulang Kaca yang Ramah Lingkungan

1 Desember 2023   19:06 Diperbarui: 1 Desember 2023   19:20 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengumpulan limbah kaca dan limbah botol (Dok. Pribadi) 

Limbah kaca dibersihkan dari kontaminan seperti kertas, plastik, atau sisa-sisa makanan. Proses ini dapat melibatkan pencucian atau penyaringan untuk memastikan kaca bersih dari benda asing.

Pengolahan limbah kaca di cuci bersih (Dok. Pribadi)
Pengolahan limbah kaca di cuci bersih (Dok. Pribadi)

4. Pemotongan dan Penghancuran:

Kaca kemudian dipotong atau dihancurkan menjadi potongan kecil agar lebih mudah untuk diproses selanjutnya. Proses ini dapat menggunakan mesin penghancur atau pemotong kaca.

Limbah kaca dihancurkan menjadi potongan kecil (Dok. Pribadi)
Limbah kaca dihancurkan menjadi potongan kecil (Dok. Pribadi)

5. Peleburan:

Potongan kaca yang telah diolah kemudian dilebur pada suhu tinggi. Cairan kaca yang dihasilkan dapat dicetak menjadi berbagai produk baru seperti botol, wadah, atau kaca lainnya.

Proses pembentukan limbah kaca menjadi produk baru (Dok. Pribadi)
Proses pembentukan limbah kaca menjadi produk baru (Dok. Pribadi)

6. Pencetakan dan Pembentukan Produk Baru:

Cairan kaca yang telah dilebur dapat dicetak atau dibentuk menjadi produk baru sesuai dengan kebutuhan. Ini melibatkan penggunaan cetakan atau mesin pembentuk khusus.

Pembentukan produk dari limbah kaca menjadi hasil seni yang berkualitas (Dok. Pribadi)
Pembentukan produk dari limbah kaca menjadi hasil seni yang berkualitas (Dok. Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun