1. Koordinasi antara Penyedia Layanan: PT. Telkom, PDAM, dan PLN harus berkomunikasi dan berkoordinasi secara aktif. Mereka harus membentuk tim koordinasi yang bertanggung jawab untuk merencanakan dan menyusun jadwal proyek galian. Dengan pendekatan ini, berbagai proyek dapat digabungkan atau dilakukan secara bersamaan di lokasi yang sama.
2. Penentuan Prioritas: Penentuan urutan proyek berdasarkan prioritas dan urgensi sangat penting. Proyek-proyek yang lebih penting atau mendesak harus diberikan prioritas lebih tinggi untuk meminimalkan dampak pada masyarakat.
3. Tanggung Jawab Perbaikan: Kontraktor yang melakukan galian harus bertanggung jawab penuh untuk merapikan bekas galian mereka. Mereka harus memastikan bahwa jalan dan infrastruktur yang rusak akibat galian tanah diperbaiki dengan baik sebelum mereka menyelesaikan proyeknya.
4. Pengawasan Pemerintah: Pemerintah setempat harus memiliki peraturan yang ketat terkait dengan proyek galian kabel. Mereka harus melakukan pengawasan yang ketat untuk memastikan bahwa kontraktor mematuhi peraturan dan menyelesaikan pekerjaan dengan benar.
5. Informasi untuk Masyarakat: Penyedia layanan dan pemerintah seharusnya memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat tentang proyek-proyek yang akan dilakukan. Ini membantu masyarakat untuk mengantisipasi dampaknya dan mempersiapkan diri.
6. Keterlibatan Masyarakat:Â Masyarakat setempat sebaiknya dilibatkan dalam proses perencanaan proyek. Ini dapat membantu mengidentifikasi masalah potensial dan memberikan wawasan yang berharga dalam mengurangi dampak pada rumah dan usaha mereka.
7. Pendanaan Bersama: Menciptakan mekanisme pendanaan bersama antara penyedia layanan dan pemerintah untuk perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur jalan yang rusak akibat proyek galian tanah.
Dengan implementasi langkah-langkah ini, program "SALOME (Satu Lobang Rame Rame)" dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah galian kabel yang tidak terkoordinasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta lingkungan.Â
Kerjasama aktif antara semua pihak terlibat, yaitu penyedia layanan, kontraktor, dan pemerintah, akan menjadi kunci kesuksesan dalam mencapai tujuan efisiensi, pemeliharaan infrastruktur yang baik, dan mengurangi dampak negatif pada masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H