Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasianer Terpopuler 2024, Pemerhati Lingkungan.

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Kencana Ungu" Pendeteksi Formalin dan Boraks

18 Oktober 2023   15:17 Diperbarui: 18 Oktober 2023   15:20 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pletekan, salah satu ciri khasnya tumbuhan kencana ungu adalah buahnya yang pecah saat matang. (Dok. Pribadi)

Kencana ungu, yang tumbuh subur di tanah air kita, ternyata memiliki sifat-sifat yang luar biasa dalam dunia pengobatan tradisional. Salah satu manfaat utamanya adalah sebagai obat herbal yang mampu menurunkan kadar glukosa darah, menjadikannya sangat berharga bagi penderita diabetes. 

Pletekan, buah kencana ungu yang belum pecah (Dok. Pribadi)
Pletekan, buah kencana ungu yang belum pecah (Dok. Pribadi)

Pletekan, buah kencana ungu yang sudah pecah ketika di beri air (Dok. Pribadi)
Pletekan, buah kencana ungu yang sudah pecah ketika di beri air (Dok. Pribadi)

Kencana ungu (Ruellia tuberosa L) adalah sejenis tumbuhan berbunga yang berasal dari keluarga Acanthacea. Tumbuhan ini tumbuh subur di wilayah Indonesia dan dikenal dengan berbagai nama lokal seperti pletekan, ceplesan, pletikan, ptetekan, peretek, atau ceplikan. Salah satu ciri khasnya adalah buahnya yang pecah saat matang ketika diberi air.

Tanaman kencana ungu digunakan dalam pengobatan tradisional (Dok. Pribadi)
Tanaman kencana ungu digunakan dalam pengobatan tradisional (Dok. Pribadi)

Kencana ungu telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia. Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar glukosa darah, menjadikannya sangat penting bagi penderita diabetes. 

Selain itu, tanaman ini juga memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya, termasuk kemampuan untuk mengatasi gatal-gatal, mengobati batuk, mencegah hipertensi, melawan kanker, menyembuhkan peradangan, dan bahkan digunakan sebagai pendeteksi alami untuk bahan-bahan berbahaya seperti formalin dan boraks. Kencana ungu juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk masalah saluran kemih dan ginjal.

Namun, manfaatnya tidak berhenti di situ; mari kita eksplorasi lebih lanjut manfaat luar biasa dari bunga kencana ungu:

1. Mengatasi Gatal-Gatal

Bunga kencana ungu memiliki sifat antipruritik yang dapat membantu meredakan gatal pada kulit.

2. Mengobati Batuk

Ekstrak kencana ungu dapat digunakan untuk meredakan batuk dan masalah pernapasan lainnya.

3. Mengatasi Diabetes

Dalam hal ini, kencana ungu adalah pahlawan tanaman herbal. Kandungan aktifnya mampu menurunkan kadar gula darah, menjadikannya obat alami yang sangat dibutuhkan oleh penderita diabetes.

4. Mencegah Hipertensi

Kencana ungu juga memiliki potensi untuk membantu mengatur tekanan darah, yang sangat penting untuk mencegah hipertensi.

5. Melawan Kanker

Terdapat penelitian awal yang menunjukkan kencana ungu memiliki senyawa yang dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker.

6. Menyembuhkan Peradangan

Sifat antiinflamasi kencana ungu dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh.

7. Pendeteksi Formalin dan Boraks

Selain manfaat kesehatan, kencana ungu juga dapat digunakan sebagai pendeteksi alami untuk bahan-bahan berbahaya seperti formalin dan boraks.

8. Mengobati Saluran Kemih dan Ginjal

Tumbuhan ini juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah saluran kemih dan ginjal.

Potensi tanaman kencana ungu dalam membantu kesehatan manusia (Dok. Pribadi)
Potensi tanaman kencana ungu dalam membantu kesehatan manusia (Dok. Pribadi)

Manfaat dari tanaman kencana ungu ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang potensi tanaman kencana ungu dalam membantu kesehatan manusia, sekaligus mengedukasi pembaca tentang kekayaan tumbuhan herbal lokal Indonesia yang mungkin belum begitu dikenal secara luas.

Kencana ungu telah ditemukan memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk kemampuannya untuk mengatasi diabetes, mengobati gatal-gatal, mengurangi peradangan, dan bahkan potensi dalam melawan kanker. Artikel ini memberikan informasi tentang cara meracik tanaman ini menjadi obat herbal yang efektif untuk menurunkan kadar glukosa darah.

Kencana ungu telah ditemukan memiliki berbagai manfaat kesehatan (Dok. Pribadi)
Kencana ungu telah ditemukan memiliki berbagai manfaat kesehatan (Dok. Pribadi)

Bagaimana cara meracik kencana ungu menjadi obat herbal penurun gula darah yang efektif ? 

Berikut langkah-langkah sederhana yang harus kita perhatikan:

1. Ambil satu lembar daun kencana ungu yang paling besar beserta bunganya.

2. Cuci bersih dengan hati-hati.

3. Rebus dalam 1,5 gelas air hingga mendidih dan hanya tersisa satu gelas.

4. Angkat dan saring, lalu masukkan kembali dalam gelas.

5. Tunggu hingga ramuan hangat dan siap untuk dikonsumsi.

6. Minum setelah makan, cukup sekali dalam sehari.

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, kita bisa mendapatkan manfaat luar biasa dari kencana ungu sebagai obat herbal alami untuk menurunkan kadar gula darah, dan masih banyak manfaat kesehatan lainnya yang bisa kita rasakan. 

Tanaman kencana ungu bermanfaat bagi kesehatan (Dok. Pribadi)
Tanaman kencana ungu bermanfaat bagi kesehatan (Dok. Pribadi)

Dalam pengobatan tradisional, kencana ungu biasanya digunakan dalam bentuk ramuan atau infus. Salah satu cara umum adalah dengan merebus daun dan bunganya, lalu mengonsumsinya. Meskipun tanaman ini memiliki potensi manfaat kesehatan yang luar biasa, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika kita memiliki kondisi medis tertentu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun